Sambut SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, FTI Gelar Seleknas Atlet Triatlon
Kamis, 29 Desember 2022 - 22:35 WIB
Menyambut SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, Federasi Triathlon Indonesia (FTI) mulai melakukan seleksi nasional (seleknas) untuk memilih atlet yang akan bertarung mewakili Indonesia. Foto Antara
JAKARTA - Menyambut SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, Federasi Triathlon Indonesia (FTI) mulai melakukan seleksi nasional (seleknas) untuk memilih atlet yang akan bertarung mewakili Indonesia.
Manajer Timnas Triatlon Indonesia, Dika Chrisna Irzandi mengatakan, sebanyak 35 atlet bersaing untuk bisa masuk skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Lab. Anti-Doping, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kampus Lidah Wetan, Surabaya, 27-29 Desember. Dari 35 atlet itu, ada 21 putra dan 14 atlet putri. Mereka berasal dari 19 provinsi di Tanah Air.
"Metode seleknas untuk olahraga yang menggabungkan tiga cabang yakni lari, renang, dan bersepeda tersebut berbeda dengan sebelumnya. Kalau normalnya, berenang di pantai atau di danau, sepeda dan lari di jalanan. Sekarang renang di kolam dan sepeda menggunakan alat di area indoor, dan lari tetap di jalan (area Unesa)," kata Dika, Kamis (29/12/2022).
Pemilihan Unesa sebagai lokasi Seleknas telah melalui berbagai pertimbangan. "Salah satunya fasilitas lengkap dan menunjang. Selain itu, juga memiliki dukungan sport science yang sangat penting dalam proses seleksi dan peningkatan performa atlet," ujarnya.
Nantinya, lanjut dia, atlet yang lolos Seleknas akan mulai menjalani Pelatnas yang rencananya mulai awal tahun 2023.
Dia menyampaikan, FTI bakal menghadapi tiga agenda besar pada 2023.
Selain SEA Games Kamboja, ada ANOC World Beach Games II/2023 di Bali, dan Asian Games XIX/2022 di Hangzhou, China yang berlangsung tahun depan. "Rencana awal tahun depan untuk persiapan SEA Games, Asian Games, dan World Beach Games di Bali," kata Dika.
Manajer Timnas Triatlon Indonesia, Dika Chrisna Irzandi mengatakan, sebanyak 35 atlet bersaing untuk bisa masuk skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Lab. Anti-Doping, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kampus Lidah Wetan, Surabaya, 27-29 Desember. Dari 35 atlet itu, ada 21 putra dan 14 atlet putri. Mereka berasal dari 19 provinsi di Tanah Air.
Baca Juga
"Metode seleknas untuk olahraga yang menggabungkan tiga cabang yakni lari, renang, dan bersepeda tersebut berbeda dengan sebelumnya. Kalau normalnya, berenang di pantai atau di danau, sepeda dan lari di jalanan. Sekarang renang di kolam dan sepeda menggunakan alat di area indoor, dan lari tetap di jalan (area Unesa)," kata Dika, Kamis (29/12/2022).
Pemilihan Unesa sebagai lokasi Seleknas telah melalui berbagai pertimbangan. "Salah satunya fasilitas lengkap dan menunjang. Selain itu, juga memiliki dukungan sport science yang sangat penting dalam proses seleksi dan peningkatan performa atlet," ujarnya.
Nantinya, lanjut dia, atlet yang lolos Seleknas akan mulai menjalani Pelatnas yang rencananya mulai awal tahun 2023.
Dia menyampaikan, FTI bakal menghadapi tiga agenda besar pada 2023.
Selain SEA Games Kamboja, ada ANOC World Beach Games II/2023 di Bali, dan Asian Games XIX/2022 di Hangzhou, China yang berlangsung tahun depan. "Rencana awal tahun depan untuk persiapan SEA Games, Asian Games, dan World Beach Games di Bali," kata Dika.
(don)
tulis komentar anda