LaNyalla Peduli Perkembangan Klub, Voters Beri Dukungan

Kamis, 19 Januari 2023 - 17:39 WIB
loading...
LaNyalla Peduli Perkembangan...
Sejumlah voters mulai menyuarakan dukungan untuk AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang maju dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Februari 2023 / Foto: MPI/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Sejumlah voters mulai menyuarakan dukungan untuk AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang maju dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Februari 2023.

LaNyalla yang kini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, bukan nama baru di federasi sepak bola nasional. Pada saat menjabat Ketua Umum PSSI 2013 sampai 2016, LaNyalla memiliki target membuat kaya klub-klub yang ada di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan oleh Eddy Moelyo dari Persikab Kabupaten Bandung. "Saya sebagai pemilik klub Liga 2 yakin Pak LaNyalla akan bisa mengakomodir keinginan para klub. Saya tahu rekam jejak beliau dalam mengelola persepakbolaan nasional. Beliau sangat profesional dan berpengalaman," ujarnya, Kamis (19/1/2023).

BACA JUGA: Kurniawan Dwi Yulianto Bongkar Bobrok PSSI: Saya Ditodong Suara Sampai ke Toilet

Menurutnya, pemilik klub-klub Liga 2 butuh stimulus atas berhentinya kompetisi. "Dan Pak LaNyalla punya pandangan ke depan sangat bagus bahwa beliau telah menyiapkan stimulus tersebut berupa solusi konkret bergulirnya kompetisi Liga 2 serta pengembangan industri sepakbolanya," terangnya.

Ia pun yakin dengan mendukung pria asal Bugis itu tata kelola sepak bola Indonesia jatuh ke orang yang tidak salah. Menurutnya, pengalaman LaNyalla mengelola PSSI dengan beragam prestasi bisa dijadikan acuan jika pria yang lahir di Jakarta dan besar di Surabaya itu merupakan orang yang tepat untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia.

"LaNyalla bukan nama baru di sepakbola. Pak LaNyalla sudah menanyakan soal kompetisi klub liga 2, sudah saya sampaikan secara objektif posisi klub liga 2 ini memang mayoritas menghendaki untuk kompetisi dihentikan. Dan akan digelar kembali dengan operator baru" katanya.

BACA JUGA: Villarreal vs Real Madrid, Carlo Ancelotti: Pasti Akan Sulit

Menurutnya, klub Liga 2 yang berkompetisi dan mengeluarkan biaya milyaran itu bekerja untuk PT LIB, yang notabene operator PT LIB ini bukan milik Liga 2 tapi milik Liga 1. Karena Liga 2 bukan pemegang saham di PT LIB.

"Maka dari itu secara objektif Pak LaNyalla mendukung bahwa Liga 2 harus dibuat operator sendiri dan yang memegang saham para klub di Liga 2," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)