Kapalnya Diberi Tembakan Peringatan Oleh Iran, Singapura Meradang

SINGAPURA - Pemerintah Singapura meradang dengan tindakan yang dilakukan oleh Korps Angkatan Laut (AL) Garda Revolusi Iran di perairan internasional di kawasan Teluk. Tanpa alasan yang jelas, kapal AL Iran meletuskan tembakan peringatan ke kapal kargo asal Singapura, Alpine Eternity, akhir pekan lalu.

"Sehubungan dengan insiden penembakan dilaporkan pada tanggal 14 Mei 2015, yang melibatkan kapal tanker Singapura, Alpine Eternity di perairan internasional, Singapura sangat prihatin dengan tindakan seperti itu," kata Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) Singapura dalam sebuah pernyataan.

MPA, seperti dilansir Al Arabiya ada Senin (18/5/2015) mengatakan, apa yang dilakukan oleh kapal AL Iran adalah pelanggaran terhadap hukum laut internasional. Menurut MPA, setiap kapal memiliki hal untuk berlayar di perairan internsional. (Baca juga:Iran Letuskan Tembakan Peringatan ke Kapal Singapura)

"Ganguan tersebut, yang merupakan hak berlayar setiap kapal adalah pelanggaran terhadap hukum internasional. Kebebasan berlayar dan kebebasan untuk melakukan perdagangan adalah suatu hal yang sangat penting bagi Singapura dan negara Maritim lainnya," sambung pernyataan itu.

Otoritas Singapura itu mengaku telah melakukan kontak dengan pemerintah Iran mengenai hal ini. MPA meminta Teheran untuk melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut, dan berharap insiden serupa tidak terjadi di masa depan.

Tembakan yang dilontarkan olel kapal AL Iran itu sendiri membuat kapal Alpine Eternity lari ke perairan Uni Emirat Arab (UEA). Alpine Eternity juga mengeluarkan sinyal radio untuk meminta bantuan Uni Emirat Arab setelah kapal-kapal Iran ikut meluncurkan tembakan peringatan tersebut.