Petinggi Klub Liga 2 Sepakat Kompetisi Dilanjutkan, Bola Panas kini di Tangan PSSI

JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus memastikan para peserta Liga 2 sepakat kompetisi kembali dilanjutkan. Dengan begini, bergulirnya Liga 2 menunggu keputusan PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.

Kebar itu setelah PT LIB, PSSI, dan para peserta kontestan melakukan diskusi panjang dalam pertemuan petinggi klub di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (23/1/2023). Rapat itu berlangsung alot selama sekitar enam jam.

Baca Juga: PSSI Berikan Lampu Hijau Liga 2 dan 3 Kembali Bergulir

Ferry menyatakan hasil diskusi memberikan titik terang kelanjutan Liga 2. Namun, ditunda lebih dahulu sampai terbentuknya kepengurusan baru PSSI terpilih setelah KLB.

"Liga 2 kembali dilanjutkan dengan sistem bubble. Itu akan kami kembalikan lagi kepada PSSI. Kalau dilanjutkan, PSSI akan menentukan formatnya," ucap Ferry di Jakarta, Selasa (23/1/2023).

Dia mengatakan belum bisa memastikan sistem degradasi Liga 1 akan kembali dilanjutkan atau tidak jika Liga 2 kembali bergulir. Pasalnya, itu bukan wewenang dari PT LIB, tetapi PSSI.

"Jadi, rekomendasi itu kami akan sampaikan ke PSSI terkait degradasi di Liga 1 terapkan atau tidak. Itu ranahnya PSSI yang akan menentukan," katanya.

Sebagaimana diketahui, PSSI sempat menghentikan Liga 2 dan 3 karena berbagai pertimbangan. Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan solusi PSSI agar kompetisi itu kembali dilanjutkannya.

Oleh dikarenakan, diberhentikan Liga 2 malah membuat kegaduhan baru dari tim-tim kontestan. Pasalnya, banyak tim yang ingin kompetisi itu kembali dilanjutkan.