Deontay Wilder: Aku Ingin Duel dengan Andy Ruiz di Eliminasi WBC

Mantan juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder , berharap semuanya berjalan lancar untuk pertandingan eliminasi final yang direncanakan melawan Andy Ruiz . Pada tahun 2022, WBC memerintahkan turnamen empat orang untuk menentukan penantang wajib baru bagi juara WBC saat ini, Tyson Fury.



Ruiz menang angka mutlak dua belas ronde atas Luis Ortiz di semifinal, sementara Wilder menghancurkan Robert Helenius di ronde pertama semifinal. Kemenangan tersebut membantu Wilder bangkit kembali setelah menderita kekalahan beruntun di tangan Fury. Saat ini, belum ada tanggal atau lokasi yang ditetapkan untuk Wilder vs Ruiz.

"Hal terbesar bagi saya dan Andy adalah lokasi, saya punya banyak pertemuan dengan banyak orang yang berbeda," kata Wilder kepada ES News. "Ini akan datang, saya ingin bertarung dengan Andy, saya harap dia ingin bertarung dengan saya."

Salah satu petinju yang tidak diharapkan untuk dihadapi oleh Wilder adalah juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua. Kedua belah pihak telah beberapa kali mendiskusikan kemungkinan pertandingan ini, namun tidak ada kesepakatan yang hampir tercapai.



Seperti yang dilaporkan BoxingScene.com pada hari Selasa, Joshua - yang kalah dalam pertarungan beruntun dari juara dunia bersatu Oleksandr Usyk - akan kembali bertarung pada tanggal 1 April melawan Jermaine Franklin. Promotor Joshua, Eddie Hearn, baru-baru ini terlibat dalam pembicaraan dengan rekan manajer Wilder, Shelly Finkel.

Namun, Wilder meragukan pertarungan tersebut akan terjadi dalam waktu dekat. "Joshua tidak ingin bertarung dengan saya, itu sudah jelas. Saya tidak tahu mengapa orang-orang terus menanyakan hal itu," kata Wilder.

"Semua orang seharusnya sudah tahu ketika USD50 juta ditawarkan kepadanya... dan dia tidak menerimanya. Mereka seharusnya tahu bahwa ada sesuatu yang mencurigakan tentang dirinya. Bahkan untuk melangkah maju, Joshua tidak ingin bertarung."