Paulo Dybala Beberkan Cara Juventus Manipulasi Penerimaan Gaji Pemain
loading...
A
A
A
ROMA - Penyerang AS Roma, Paulo Dybala membeberkan soal manipulasi penerimaan gaji ketika masih membela Juventus . Itu terjadi pada awal pandemi Covid-19 atau tepatnya Maret 2020.
Juventus mendapat pengurangan 15 poin di Liga Italia 2022/2023. Hukuman itu diberikan karena Bianconeri -julukan Juventus- terbukti melakukan pelanggaran manipulasi laporan keuangan.
Rupanya, kebiasaan buruk Juventus melakukan manipulasi sudah terjadi sejak lama. Itu terungkap setelah Dybala membuat kesaksian soal ketidaksesuaian gaji dengan pernyataan resmi.
Pada Maret 2020, Dybala mengakui para pemain Juventus ditawarkan empat bulan gaji sekaligus karena pandemi Covid-19. Mereka akan menerima gaji empat bulan dalam satu kali pembayaran.
Dybala menyatakan para pemain tidak setuju dengan usulan itu. Mereka lebih memilih menerima tiga kali gaji pada musim berikutnya, dan satu kali gaji ‘diikhlaskan’ sebagai bentuk solidaritas.
“Kami seharusnya menerima gaji tiga bulan (sesuai kesepakatan), pernyataan itu tidak mencerminkan apa yang terjadi,” kata Dybala.
“Usulannya adalah untuk memberikan gaji hingga empat bulan. Tetapi, kami para pemain tidak setuju."
Kesepakatannya adalah kami akan menerima gaji untuk tiga bulan lagi pada musim berikutnya,” lanjut penyerang asal Argentina itu," dilansir dari Football Italia.
Dybala melanjutkan, para pemain Juventus terkejut ketika diminta untuk menerima gaji selama empat bulan langsung.
Diskusi lalu dilakukan lagi untuk membuat kesepakatan. Akan tetapi, Dybala menyebut pada akhirnya apa yang ditawarkan tidak sesuai dengan pernyataan resmi klub.
“Banyak dari kami terkejut ketika kami diminta untuk melepaskan gaji empat bulan dan kami mengatakan tidak,"
"Kami memiliki obrolan grup Whatsapp. Itu adalah periode yang membingungkan karena beberapa dari kami berada di luar negeri.”
“Kami memutuskan untuk memutuskan bersama, kami bisa setuju atau tidak, tetapi kami harus melakukannya sebagai satu kesatuan. Saya tidak ingat membicarakan hal ini dengan (Fabio) Paratici atau (Pavel) Nedved.”
“Dengan membaca pernyataan (resmi), saya dapat mengatakan bahwa itu bukan yang telah kami sepakati."
"Ada tertulis bahwa kami akan melepaskan gaji empat bulan, bukan bahwa kami tetap akan menerima gaji tiga bulan,” pungkas Dybala.
Juventus mendapat pengurangan 15 poin di Liga Italia 2022/2023. Hukuman itu diberikan karena Bianconeri -julukan Juventus- terbukti melakukan pelanggaran manipulasi laporan keuangan.
Rupanya, kebiasaan buruk Juventus melakukan manipulasi sudah terjadi sejak lama. Itu terungkap setelah Dybala membuat kesaksian soal ketidaksesuaian gaji dengan pernyataan resmi.
Pada Maret 2020, Dybala mengakui para pemain Juventus ditawarkan empat bulan gaji sekaligus karena pandemi Covid-19. Mereka akan menerima gaji empat bulan dalam satu kali pembayaran.
Dybala menyatakan para pemain tidak setuju dengan usulan itu. Mereka lebih memilih menerima tiga kali gaji pada musim berikutnya, dan satu kali gaji ‘diikhlaskan’ sebagai bentuk solidaritas.
“Kami seharusnya menerima gaji tiga bulan (sesuai kesepakatan), pernyataan itu tidak mencerminkan apa yang terjadi,” kata Dybala.
“Usulannya adalah untuk memberikan gaji hingga empat bulan. Tetapi, kami para pemain tidak setuju."
Kesepakatannya adalah kami akan menerima gaji untuk tiga bulan lagi pada musim berikutnya,” lanjut penyerang asal Argentina itu," dilansir dari Football Italia.
Dybala melanjutkan, para pemain Juventus terkejut ketika diminta untuk menerima gaji selama empat bulan langsung.
Diskusi lalu dilakukan lagi untuk membuat kesepakatan. Akan tetapi, Dybala menyebut pada akhirnya apa yang ditawarkan tidak sesuai dengan pernyataan resmi klub.
“Banyak dari kami terkejut ketika kami diminta untuk melepaskan gaji empat bulan dan kami mengatakan tidak,"
"Kami memiliki obrolan grup Whatsapp. Itu adalah periode yang membingungkan karena beberapa dari kami berada di luar negeri.”
“Kami memutuskan untuk memutuskan bersama, kami bisa setuju atau tidak, tetapi kami harus melakukannya sebagai satu kesatuan. Saya tidak ingat membicarakan hal ini dengan (Fabio) Paratici atau (Pavel) Nedved.”
“Dengan membaca pernyataan (resmi), saya dapat mengatakan bahwa itu bukan yang telah kami sepakati."
"Ada tertulis bahwa kami akan melepaskan gaji empat bulan, bukan bahwa kami tetap akan menerima gaji tiga bulan,” pungkas Dybala.
(mirz)