Atletico Madrid Kandas, Diego Simeone Kecam Wasit karena Pilih Kasih kepada Alvaro Morata
loading...
A
A
A
MADRID - Pelatih Diego Simeone mengkritik wasit setelah Atletico Madrid dihajar Real Madrid 1-3 saat perempat final Copa del Rey 2022/2023. Sebab, sang pengadil pilih kasih karena tak pernah memberikan pelanggaran kepada Alvaro Morata.
Bertandang ke Santiago Bernabeu, Jumat (27/1/2023) dini hari WIB, Los Rojiblancos –julukan Atletico- tampil sangat dominan di babak pertama. Mereka unggul lebih dulu lewat gol pembuka Morata pada menit 19.
Namun, Antoine Griezmann dkk keteteran di babak kedua. Ini membuaat Rodrygo Goes bisa menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 79.
Tim tamu makin terpuruk setelah Stefan Savic terkena kartu merah di babak perpanjangan waktu. Itu berujung dua gol kemenangan Los Blancos lewat Karim Benzema (104’) dan Vinicius Jr (120+1).
Simeone menilai Atletico tampil apik hingga menit 70. Namun, pasukannya kehilangan konsentrasi setelah Dani Ceballos tak mendapat kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran keras pada Morata.
"Kami memainkan permainan yang sangat bagus hingga menit ke-70 ketika Ceballos tidak menerima kartu kuning kedua," ucap Simone, dilansir dari Marca, Jumat (27/1/2023).
"Sampai gol Rodrygo, tim menghasilkan banyak hal baik, tetapi seiring berjalannya permainan, sangat sulit bertahan dengan satu pemain lebih sedikit, meskipun tim memiliki keberanian untuk bermain, jadi saya senang dengan usaha mereka,” lanjutnya.
Protes keras dilayangkan entrenador asal Argentina itu pada wasit. Sebab, dia melihat wasit tak pernah memberikan pelanggaran untuk Morata, bahkan ketika dia memimpin laga kontra Real Sociedad di awal musim.
Lalu, Simeone menjelaskan bahwa wasit beralasan Morata terlalu berlebihan ketika terjatuh sehingga Ceballos tak diganjar kartu kuning kedua.
Bertandang ke Santiago Bernabeu, Jumat (27/1/2023) dini hari WIB, Los Rojiblancos –julukan Atletico- tampil sangat dominan di babak pertama. Mereka unggul lebih dulu lewat gol pembuka Morata pada menit 19.
Namun, Antoine Griezmann dkk keteteran di babak kedua. Ini membuaat Rodrygo Goes bisa menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 79.
Tim tamu makin terpuruk setelah Stefan Savic terkena kartu merah di babak perpanjangan waktu. Itu berujung dua gol kemenangan Los Blancos lewat Karim Benzema (104’) dan Vinicius Jr (120+1).
Simeone menilai Atletico tampil apik hingga menit 70. Namun, pasukannya kehilangan konsentrasi setelah Dani Ceballos tak mendapat kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran keras pada Morata.
"Kami memainkan permainan yang sangat bagus hingga menit ke-70 ketika Ceballos tidak menerima kartu kuning kedua," ucap Simone, dilansir dari Marca, Jumat (27/1/2023).
"Sampai gol Rodrygo, tim menghasilkan banyak hal baik, tetapi seiring berjalannya permainan, sangat sulit bertahan dengan satu pemain lebih sedikit, meskipun tim memiliki keberanian untuk bermain, jadi saya senang dengan usaha mereka,” lanjutnya.
Protes keras dilayangkan entrenador asal Argentina itu pada wasit. Sebab, dia melihat wasit tak pernah memberikan pelanggaran untuk Morata, bahkan ketika dia memimpin laga kontra Real Sociedad di awal musim.
Lalu, Simeone menjelaskan bahwa wasit beralasan Morata terlalu berlebihan ketika terjatuh sehingga Ceballos tak diganjar kartu kuning kedua.