CEO PSIS Semarang Sayangkan Kekerasan Pasca Pertandingan Liga 1

Minggu, 29 Januari 2023 - 22:00 WIB
loading...
CEO PSIS Semarang Sayangkan Kekerasan Pasca Pertandingan Liga 1
Aksi demonstrasi sebagian Aremania di Kantor Arema FC berakhir ricuh / Foto: MPI
A A A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang , Yoyok Sukawi menyayangkan tindakan kekerasan dalam lingkup sepak bola belakangan ini. Satu peristiwa yang paling menyita perhatian terjadi di pekan 20 dan 21 Liga 1 2022-2023

Pada pekan 20 dan 21 terdapat pelemparan bus terhadap bus yang ditumpangi pemain Arema FC usai bertandingan menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo dan bus yang ditumpangi pemain Persis Solo usai menghadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena serta kejadian di Malang Minggu (29/1/2023).

BACA JUGA: Hasil AC Milan vs Sassuolo: Rossoneri Babak Belur Dihantam I Neroverdi 2-5

"Saya selaku CEO PSIS menyayangkan apa yang terjadi belakangan ini. Sepak bola harusnya membawa kebahagiaan, persaudaraan, dan sikap saling respect. Segala kekerasan dalam bentuk apa pun baik sebelum, saat pertandingan, dan pasca-pertandingan tidak dapat dibenarkan," ujar Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi juga berharap kejadian kekerasan di lingkup dunia sepak bola segera berakhir supaya jalannya kompetisi Liga 1 tidak terganggu. "Kami dan tentu semua penikmat sepak bola Indonesia berharap kejadian kekerasan di lingkup sepak bola tidak terjadi kembali."

BACA JUGA: Mikel Arteta Sulap 5 Pemain Arsenal Jadi Bintang: Ada Messi Norwegia

"Ayo datang ke stadion dengan tertib, mendukung dengan tertib, dan pulang dengan tertib. Hapus itu kekerasan supaya jalannya Liga 1 tidak terganggu. Dan saya juga mendorong supaya pemerintah, PSSI, klub serta suporter duduk bersama untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bermartabat dan penuh kebahagiaan," imbuh Yoyok Sukawi.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)