Indonesia Absen di Jerman Open, Fokus Bersiap Hadapi All England
loading...
Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan absen di turnamen bulu tangkis Super 300 Jerman Open 2023. Mereka dipersiapkan untuk tur Eropa, seperti All England. Foto: PBSI
A
A
A
JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan absen di turnamen bulu tangkis Super 300 Jerman Open 2023 yang rencananya digelar 7-12 Maret. Mereka dipersiapkan untuk tur Eropa setelahnya, All England, Swiss Open 2023, Spanyol Masters 2023, dan Orleans Masters 2023.
“Betul, tim Pelatnas akan absen di Jerman Open. Karena akan mengejar 3 turnamen setelahnya, All England, Swiss, Spain dan Orleans,” tulis Staf Humas PBSI, Deri Destan kepada awak media lewat pesan singkat.
Para pemain Pelatnas baru saja melakoni ajang Indonesia Masters 2023 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 24-29 Januari. Di ajang ini tim Merah Putih meraih dua gelar dari tunggal putra dan ganda putra.
Lalu, sebagian di antara mereka bertolak ke Bangkok untuk mengikuti Thailand Masters 2023. Ajang super 300 itu digelar pada 30 Januari - 5 Februari.
Agenda BWF selanjutnya adalah Jerman Open 2023. Namun, sebagian wakil Indonesia bakal tampil di Kejuaraan Asia Beregu Campuran (BAMTC) 2023 pada 14 - 19 Februari di Dubai Uni Emirat Arab.
Dengan absennya tim Pelatnas di Jerman Open, setelah BAMTC, mereka langsung menpersiapkan diri untuk All England. Ajang Super 1000 itu akan digelar pada 14 - 19 Maret 2023.
Lalu, berlanjut ke Swiss Open 2023 di Basel, Swiss (21-26 Maret). Diteruskan Spanyol Masters 2023 di Madrid (28 Maret - 2 April) serta Orleans Masters 2023 di Prancis (4 - 9 April).
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyampaikan rasa puasnya atas apa yang diperoleh tim Pelatnas di ajang Indonesia Masters 2023.
"Tapi secara keseluruhan saya merasa cukup puas. Ini menjadi evaluasi kita ke depan untuk menghadapi tur Eropa bulan Maret nanti yang dimulai dari All England," ucap Rionny dalam rilis PBSI.
“Betul, tim Pelatnas akan absen di Jerman Open. Karena akan mengejar 3 turnamen setelahnya, All England, Swiss, Spain dan Orleans,” tulis Staf Humas PBSI, Deri Destan kepada awak media lewat pesan singkat.
Para pemain Pelatnas baru saja melakoni ajang Indonesia Masters 2023 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 24-29 Januari. Di ajang ini tim Merah Putih meraih dua gelar dari tunggal putra dan ganda putra.
Lalu, sebagian di antara mereka bertolak ke Bangkok untuk mengikuti Thailand Masters 2023. Ajang super 300 itu digelar pada 30 Januari - 5 Februari.
Agenda BWF selanjutnya adalah Jerman Open 2023. Namun, sebagian wakil Indonesia bakal tampil di Kejuaraan Asia Beregu Campuran (BAMTC) 2023 pada 14 - 19 Februari di Dubai Uni Emirat Arab.
Dengan absennya tim Pelatnas di Jerman Open, setelah BAMTC, mereka langsung menpersiapkan diri untuk All England. Ajang Super 1000 itu akan digelar pada 14 - 19 Maret 2023.
Lalu, berlanjut ke Swiss Open 2023 di Basel, Swiss (21-26 Maret). Diteruskan Spanyol Masters 2023 di Madrid (28 Maret - 2 April) serta Orleans Masters 2023 di Prancis (4 - 9 April).
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyampaikan rasa puasnya atas apa yang diperoleh tim Pelatnas di ajang Indonesia Masters 2023.
"Tapi secara keseluruhan saya merasa cukup puas. Ini menjadi evaluasi kita ke depan untuk menghadapi tur Eropa bulan Maret nanti yang dimulai dari All England," ucap Rionny dalam rilis PBSI.
(mirz)
Lihat Juga :
