Islam Makhachev Yakin Kalahkan Alexander Volkanovski Tanpa Khabib Nurmagomedov
loading...
A
A
A
PERTH - Islam Makhachev percaya diri jelang menghadapi Alexander Volkanovski meski akan bertarung tanpa Khabib Nurmagomedov yang memutuskan pensiun dari UFC baik sebagai petarung maupun pelatih. Khabib mengumumkan bahwa perannya sebagai pelatih dan juga pemilik klub MMA akan berkurang. Alasannya karena dia ingin lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga.
Dengan begitu, Makhachev tak akan memiliki Khabib di sudut oktagonnya ketika berhadapan dengan Volkanovski dalam perebutan gelar juara dua divisi pada 11 Februari mendatang di UFC 284 di Perth, Australia. Namun, petarung berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa dirinya bisa mengerti mengapa sepupunya itu memilih untuk pensiun.
“Saya mengerti dia (Khabib), karena dia sudah pensiun tapi dia masih sering bepergian dengan seluruh tim. Dan ketika seseorang berkelahi, dia pergi ke kamp pelatihan, pergi ke tempat lain. Dan ketika Anda pensiun, Anda ingin menghabiskan waktu bersama keluarga,” kata Makhachev kepada Fox Sports Australia seperti dilansir dari Yahoo Sports pada Rabu (1/2/2023).
“Misalnya, tahun 2022 dia menghabiskan hanya dua bulan di rumah bersama keluarganya, tetapi di waktu lain dia sering bepergian. Itu sebabnya dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya sekarang,” tambahnya.
Makhachev pun mengaku tak masalah tak didampingi oleh The Eagles -julukan Khabib- dalam pertarungannya melawan juara kelas bulu UFC tersebut karena sudah pernah mengalaminya. Namun, dia mengungkapkan sepupunya itu tetap memberikan saran dan masukan strategi padanya untuk menambah koleksi gelarnya.
''Saya bertarung beberapa kali tanpa dia di sudut saya. Tapi dia memberi saya dukungan yang baik untuk laga ini. Kami berbicara tentang pertarungan ini dan dia memberi tahu saya rencananya. Saya harus berjuang, itu sebabnya kita akan lihat nanti,” jelas petarung asal Rusia itu.
Lebih lanjut, Makhachev mengungkapkan ambisinya untuk menjadi juara dua divisi dengan menumbangkan Volkanovski. Sebab menurutnya, itu merupakan impian semua orang. ''Saya juara sekarang, tapi saya punya tujuan baru, target baru. Saya ingin menjadi raja pound-for-pound, karena menurut saya, ini adalah mimpi bagi semua petarung. Saat Anda menjadi juara dunia pound-for-pound, ini sangat berarti,” pungkas petarung berjuluk Spartan itu.
Dengan begitu, Makhachev tak akan memiliki Khabib di sudut oktagonnya ketika berhadapan dengan Volkanovski dalam perebutan gelar juara dua divisi pada 11 Februari mendatang di UFC 284 di Perth, Australia. Namun, petarung berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa dirinya bisa mengerti mengapa sepupunya itu memilih untuk pensiun.
“Saya mengerti dia (Khabib), karena dia sudah pensiun tapi dia masih sering bepergian dengan seluruh tim. Dan ketika seseorang berkelahi, dia pergi ke kamp pelatihan, pergi ke tempat lain. Dan ketika Anda pensiun, Anda ingin menghabiskan waktu bersama keluarga,” kata Makhachev kepada Fox Sports Australia seperti dilansir dari Yahoo Sports pada Rabu (1/2/2023).
“Misalnya, tahun 2022 dia menghabiskan hanya dua bulan di rumah bersama keluarganya, tetapi di waktu lain dia sering bepergian. Itu sebabnya dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya sekarang,” tambahnya.
Makhachev pun mengaku tak masalah tak didampingi oleh The Eagles -julukan Khabib- dalam pertarungannya melawan juara kelas bulu UFC tersebut karena sudah pernah mengalaminya. Namun, dia mengungkapkan sepupunya itu tetap memberikan saran dan masukan strategi padanya untuk menambah koleksi gelarnya.
''Saya bertarung beberapa kali tanpa dia di sudut saya. Tapi dia memberi saya dukungan yang baik untuk laga ini. Kami berbicara tentang pertarungan ini dan dia memberi tahu saya rencananya. Saya harus berjuang, itu sebabnya kita akan lihat nanti,” jelas petarung asal Rusia itu.
Lebih lanjut, Makhachev mengungkapkan ambisinya untuk menjadi juara dua divisi dengan menumbangkan Volkanovski. Sebab menurutnya, itu merupakan impian semua orang. ''Saya juara sekarang, tapi saya punya tujuan baru, target baru. Saya ingin menjadi raja pound-for-pound, karena menurut saya, ini adalah mimpi bagi semua petarung. Saat Anda menjadi juara dunia pound-for-pound, ini sangat berarti,” pungkas petarung berjuluk Spartan itu.
(sto)