Hasil Thailand Masters 2023: Ana/Tiwi Kandas di 16 Besar
loading...
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kandas di babak 16 besar Thailand Masters 2023. Ganda putri Indonesia itu disingkirkan Li Yi Jing/Luo Xu Min. Foto: Twitter
A
A
A
BANGKOK - Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kandas di babak 16 besar Thailand Masters 2023. Ganda putri Indonesia itu disingkirkan Li Yi Jing/Luo Xu Min asal China dengan skor 12-21 dan 17-21.
Bentrok di Nimibutr Arena, Bangkok, Kamis (2/2/2023) siang, Ana/Tiwi tampil menjanjikan di awal gim pertama. Mereka unggul lebih dulu 5-2.
Tapi, setelah itu mereka kerap melakukan kesalahan baik dari segi pengamatan bola maupun pengembalian. Ana/Tiwi kemasukkan hingga enam angka beruntun sehingga tertinggal 6-9.
Ana/Tiwi berkesempatan menipiskan jarak hingga berjarak satu poin. Tapi, mereka kembali kehilangan fokus hingga kemasukan empat angka beruntun dan tertinggal 9-14.
Ana/Tiwi hanya bisa mendapat satu angka, sementara lawannya melaju dengan lima angka beruntun untuk unggul 19-10. Tak butuh waktu lama, lawan akhirnya menang 21-12.
Di gim kedua, Ana/Tiwi bisa memberikan perlawanan di awal laga. Mereka berkali-kali bisa merebut keunggulan meski hanya berjarak satu poin.
Li/Luo mampu mengejar menjelang interval dan unggul dua poin. Namun, Ana/Tiwi tetap fokus untuk menyamakan angka.
Sayangnya, momentum di awal gim kedua tidak berlanjut di poin-poin kritis. Mereka tetap tertinggal dan kesulitan mengejar perolehan poin.
Alhasil di poin-poin akhir, mereka tak bisa keluar dari dominasi lawan. Mereka pun terhenti dan lawan mendapat empat poin beruntun hingga menang dengan skor 21-17.
Bentrok di Nimibutr Arena, Bangkok, Kamis (2/2/2023) siang, Ana/Tiwi tampil menjanjikan di awal gim pertama. Mereka unggul lebih dulu 5-2.
Tapi, setelah itu mereka kerap melakukan kesalahan baik dari segi pengamatan bola maupun pengembalian. Ana/Tiwi kemasukkan hingga enam angka beruntun sehingga tertinggal 6-9.
Ana/Tiwi berkesempatan menipiskan jarak hingga berjarak satu poin. Tapi, mereka kembali kehilangan fokus hingga kemasukan empat angka beruntun dan tertinggal 9-14.
Ana/Tiwi hanya bisa mendapat satu angka, sementara lawannya melaju dengan lima angka beruntun untuk unggul 19-10. Tak butuh waktu lama, lawan akhirnya menang 21-12.
Di gim kedua, Ana/Tiwi bisa memberikan perlawanan di awal laga. Mereka berkali-kali bisa merebut keunggulan meski hanya berjarak satu poin.
Li/Luo mampu mengejar menjelang interval dan unggul dua poin. Namun, Ana/Tiwi tetap fokus untuk menyamakan angka.
Sayangnya, momentum di awal gim kedua tidak berlanjut di poin-poin kritis. Mereka tetap tertinggal dan kesulitan mengejar perolehan poin.
Baca Juga
Alhasil di poin-poin akhir, mereka tak bisa keluar dari dominasi lawan. Mereka pun terhenti dan lawan mendapat empat poin beruntun hingga menang dengan skor 21-17.
(mirz)
Explore More