Pengakuan BS Bikin Aji Santoso Naik Pitam

Rabu, 17 Juni 2015 - 06:26 WIB
Pengakuan BS Bikin Aji Santoso Naik Pitam
Pengakuan BS Bikin Aji Santoso Naik Pitam
A A A
JAKARTA - Seluruh penggawa Timnas U-23 beserta pelatih dan ofisial sudah tiba di tanah air setelah berjuang di SEA Games 2015 Singapura. Raut wajah sedih, kecewa, dan marah berkecamuk jadi satu ketika mereka menginjakkan kakinya di Tanah Air atau tepatnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa(16/6/2015) kemarin.

Pribahasa yang menyebut sudah jatuh tertimpa tangga seakan tak pernah berhenti mengiringi perjalanan Timnas U-23 ke Singapura. Pasalnya, Evan Dimas dkk gagal mempersembahkan medali di event dua tahunan tersebut dan kegagalan itulah menjadi bumbu yang sedap bagi segelintir orang untuk memperkeruh situasi ini.

Saat tim besutan Aji Santoso tengah dalam kondisi tertekan justru ada laporan kurang mengenakkan. Terutama dengan adanya laporan dugaan pengaturan skor di SEA Games 2015 Singapura oleh tim advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) ke Bareskrim Mabes Polri. (Baca juga: La Nyalla Pasang Bada jika Pengaturan Skor Benar Adanya)

Sontak, mendengar kabar tersebut Aji naik pitam. Pelatih berkacamata itu menyesalkan tuduhan yang dianggapnya sangat keji. "Saya amat sangat menyesalkan adanya tindakan tersebut, itu merupakan tuduhan yang keji. Jangan sembarangan menuduh seperti itu," cetus Aji saat dikonfirmasi seperti dikutip situs resmi PSSI, Rabu (17/6/2015).

Pelatih kepala Timnas U-23 itu meminta masyarakat menghargai perjuangan timnas yang sudah berusaha mati-matian di lapangan. "Kasihan dong para pemain yang sudah susah payah bertanding, tapi masih saja dituduh yang tidak-tidak seperti itu," imbuhnya.

Kekalahan timnas U-23, menurut Aji itu lebih kepada faktor teknis, yaitu persiapan tim. Dia membandingkannya dengan persiapan tim dua lawan mereka (Thailand dan Vietnam) persiapan Timnas Indonesia hanya 20 hari.

"Persiapan Thailand enam bulan di Australia. Jangan bandingkan dengan kita," katanya. "Selama berada di Singapura pun seluruh pemain selalu pergi ke luar bersama-sama. Jadi tidak mungkin mereka ditemui orang asing secara sendiri-sendiri."

Aji sangat menjamin bahwa tuduhan tersebut sepenuhnya tidak benar. Dia bersedia bertanggung jawab sepenuhnya jika hal itu ternyata benar. Siapapun juga bisa datang padanya untuk membicarakan hal ini. Siapapun silakan temui saya. Saya seribu persen siap bertanggung jawab jika hal itu terjadi!"
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8065 seconds (0.1#10.140)