Alasan Graham Potter Buang Aubameyang dari Skuad Liga Champions Chelsea

LONDON - Pierre Emerick Aubameyang dicoret dari skuad Chelsea di Liga Champions 2022/2023 . Pelatih The Blues Graham Potter lebih memilih rekrutan anyar Mykhailo Mudryk sebagai andalannya di lini depan.

The Blues -julukan Chelsea - akan menghadapi Borussia Dortmund pad leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Signal Iduna Park, Dortmund, Nordrhein-Westfalen, Jerman, Kamis (16/2/2023) pukul 03.00 WIB.



Menjelang laga tersebut, Chelsea sudah mengumumkan daftar 25 pemain untuk menghadapi Borussia Dortmund. The Blues mendaftarkan tiga pemain anyar, yakni Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk dan Joao Felix.

Dengan masuknya Mykhailo Mudryk membuat Aubameyang harus dikeluarkan Chelsea dari skuad Liga Champions musim ini. Potter pun mengungkapkan alasan mengeluarkan penyerang asal Gabon tersebut di ajang benua biru.



Potter menyadari Aubameyang merasa kecewa dengan keputusannya untuk mengeluarkanya dari skuad Chelsea di Liga Champions 2022/2023. Ia mengatakan keputusan sulit karena harus memasukan tiga pemain dan mengeluarkan dua pemain lainnya, sehingga Aubameyang gagal mempertahankan tempatnya.

"Saya tidak berpikir itu akan sulit karena Pierre (Emerick Aubameyang) adalah seorang profesional dan tentu saja saya mengerti dia akan kecewa. Itu adalah keputusan yang sulit, pemilihan yang sulit, kami memiliki tiga pemain yang masuk dan dua pemain yang harus keluar sehingga dialah yang gagal," kata Potter dilansir dari Metro, Sabtu (4/2/2023).

Pelatih asal Inggris itu menjelaskan Aubameyang tak melakukan kesalahan apapun, meski harus absen di laga Chelsea menghadapi Fulham dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023. Potter mengatakan hanya ingin memberikan menit bermain kepada Davi Datro Fofana

'Dia tidak melakukan kesalahan sama sekali. Kami ingin memberi David waktu bermain hari ini, dalam hal melihat di mana dia berada dan memberinya kesempatan itu," ucapnya.

Potter menilai Aubameyang sedang menjalani musim yang kurang beruntung dan akan berjuang untuk menjadi penyerang Chelsea di sisa musim 2022/2023. Ia menjelaskan semua keputusan Chelsea akan menjadi pemberitaan, tetapi keputusan tersebut adalah keputusannya.

"Pierre hanya kurang beruntung dan dia akan berjuang untuk tempatnya selama sisa musim ini," jelasnya.

"Apa pun keputusan yang kami buat, itu akan selalu menjadi pembicaraan tentang hal itu. Tapi itu keputusan saya," tutupnya.