Petarung Indonesia Jeka Saragih Bertekad Move On usai Gagal Cetak Sejarah Manis di UFC

LAS VEGAS - Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, gagal meraih kemenangan saat menghadapi wakil India, Anshul Jubli, di Final Road to UFC. Setelah kekalahan tersebut, Jeka bertekad segera bangkit di laga berikutnya.

Kekalahan Jeka Saragih terjadi UFC Apex, Las Vegas, Minggu (5/2/2023) siang WIB. Kesulitan menghadapi dominasi Jubli, petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, akhirnya menyerah di ronde kedua lewat TKO.

Tentu saja kekalahan tersebut menimbulkan rasa kekecewaan bagi Jeka. Pasalnya, petarung berusia 28 tahun tersebut tinggal selangkah lagi untuk bisa menjadi wakil Indonesia pertama yang mendapat kontrak UFC.

Meski begitu, dirinya tetap bersyukur dengan hasil yang telah didapatkan. Meski harus menelan kekalahan, Jeka merasa bahwa dirinya telah mendapatkan banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari pengalamannya itu.

“Saya tetap bersyukur, dengan rasa syukur saya akan bisa bangkit kembali dan bisa belajar dari pertandingan kemarin,” ujar Jeka Saragih dilansir dari unggahan Instagramnya, @jekasaragih, Rabu (8/2/2023).

Untuk itu, dirinya bertekad segera bangit setelah mengalami kekalahan dari Jubli. Jeka siap kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya pada pertarungan yang dihadapi ke depannya.

“Bangkit untuk menjadi lebih kuat, jangan pedulikan orang-orang yang meremehkan saya sekarang, tapi saya akan membuktikannya di pertandingan mendatang,” pungkasnya.

Dengan kekalahan tersebut, Jeka gagal menjadi petarung Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak UFC. Namun tentu saja pencapaian Jeka di Road to UFC kali ini patut untuk diapresiasi setelah lolos ke babak final.