Shin Tae-yong Kecewa Persija dan Persib Ogah Lepas Pemain Gabung TC Timnas Indonesia U-20

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong kecewa sikap Persija Jakarta dan Persib Bandung yang enggan melepas pemainnya ke pemusatan latihan (TC) jelang Piala Asia U-20. Juru taktik asal asal Korea Selatan itu menyebut Persija dan Persib seperti main pingpong, masing-masing menunggu siapa yang lebih dulu menyerahkan pemainnya.

Timnas Indonesia U-20 menggelar TC untuk menghadapi Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 1-18 Maret dan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Sebanyak 30 pemain telah dipanggil untuk TC di Jakarta.



Namun, hingga Rabu (8/2/2023), masih ada sembilan pemain yang belum bergabung bersama skuad Garuda Nusantara. Dua diantara sembilan pemain yang belum merapat, yaitu Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, yang kini merumput di luar negeri.

Sedangkan tujuh pemain lainnya, empat merupakan pemain pemain Persija Jakarta dan tiga pemain Persib Bandung. Shin Tae-yong kesal dengan situasi ini. Karena menurutnya, Persija dan Persib seperti bermain pingpong yang mana masing-masing tim saling menunggu untuk mengirimkan pemainnya.



Empat pemain Persija yang belum dilepas sampai saat ini Doni Tri Pamungkas, Muhammad Ferrari, Alfriyanto Nico, dan Cahya Supriadi. Sementara tiga pemain Persib yang belum dilepas adalah Robi Darwis, Ferdiansyah, dan Kakang Rudianto.

"Sama-sama beralasan dengan alasan yang sama dengan sebelumnya," ucap Shin Tae-yong kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (8/2/2023). "Kalau Persib, karena Persija tidak melepas jadi mereka tidak lepas pemain juga, sebaliknya sama. Jadi, mereka main pingpong saja," lanjutnya.

Shin Tae-yong menyayangkan sikap kedua tim papan atas Tanah Air tersebut karena saat ini Skuad Garuda Muda tengah menatap turnamen bergengsi. Shin Tae-yong berharap Persija dan Persib bisa mengerti untuk melepaskan pemainnya.

"Jujur saja, saya tidak mengerti situasi ini, apalagi turnamen yang kita siapkan bukan AFF atau turnamen Asia Tenggara, tetapi ini Piala Dunia U-20, kemampuan tim lawan pasti lebih jauh daripada kita," imbuh mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

"Kalau situasi seperti sekarang sulit, kita akan sulit berprestasi. Jadi saya mohon sebesar-besarnya biar bisa dibantu dari klub."