Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2022, Ancelotti Kecewa Sikap Pemain
loading...
A
A
A
RABAT - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak senang dengan sikap timnya saat menang 4-1 atas tim Mesir Al Ahly pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2022 di Prince Moulay Abdellah Stadium, Rabat, Maroko, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB. Juru taktik asal Italia itu menyebut mereka seharusnya bermain penuh determinasi dan semangat tinggiuntukmenuntaskan kemenangan lebih cepat.
Setelah Vinicius Jr mencetak gol di menit ke-42' dan digandakan Federico Valverde (46'), Real Madrid menyia-nyiakan beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan. Dua gol tambahan tercipta di ujung laga melalui Rodrygo (90+2) dan Sergio Arribas (90+8) yang masuk menggantikan Vinicius Junior.
Luka Modric juga gagal mengonversi penalti menjadi gol pada menit ke-87'. Sedangkan Al Ahly mencetak satu gol balasan dari titik penalti yang dikonversi Ali Maaloul menit ke-65.
"Ketika kami memimpin 2-0 (di awal babak kedua), dikira permainan sudah berakhir dan kami mulai terlalu banyak menggiring bola," kata Ancelotti dalam konferensi pers, Rabu malam waktu lokal.
"Ini adalah turnamen di mana Real Madrid harus kehilangan banyak hal dan tidak ada yang menang," tambah pelatih asal Italia itu.
"Kami mengira pertandingan telah dimenangkan dengan skor 2-0. Harusnya tidak seperti itu. Kami santai dan harusnya tidak bisa seperti itu."
Madrid memang sempat ketar-ketir ketika Afsha nyaris membuat gol penyeimbang bagi Al Ahly. Meski mencetak 4 gol, namun Ancelotti menilai laga itu tidak mudah.
"Kami tidak menang dengan mudah tapi kami menang dengan cukup baik," kata Ancelotti. "Anda harus bermain dengan baik dan berkonsentrasi hingga akhir pertandingan. Kami melewati beberapa menit hingga penalti Modric."
Real Madrid menghadapi Al-Hilal dari Arab Saudi pada final di Rabat, Sabtu (11/2/2023) malam waktu lokal atau Minggu (12/2/2023) dini hari WIB. Al-Hilal secara mengejutkan juara Amerika Selatan Flamengo 3-2 di semifinal pertama.
Setelah Vinicius Jr mencetak gol di menit ke-42' dan digandakan Federico Valverde (46'), Real Madrid menyia-nyiakan beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan. Dua gol tambahan tercipta di ujung laga melalui Rodrygo (90+2) dan Sergio Arribas (90+8) yang masuk menggantikan Vinicius Junior.
Luka Modric juga gagal mengonversi penalti menjadi gol pada menit ke-87'. Sedangkan Al Ahly mencetak satu gol balasan dari titik penalti yang dikonversi Ali Maaloul menit ke-65.
"Ketika kami memimpin 2-0 (di awal babak kedua), dikira permainan sudah berakhir dan kami mulai terlalu banyak menggiring bola," kata Ancelotti dalam konferensi pers, Rabu malam waktu lokal.
"Ini adalah turnamen di mana Real Madrid harus kehilangan banyak hal dan tidak ada yang menang," tambah pelatih asal Italia itu.
"Kami mengira pertandingan telah dimenangkan dengan skor 2-0. Harusnya tidak seperti itu. Kami santai dan harusnya tidak bisa seperti itu."
Madrid memang sempat ketar-ketir ketika Afsha nyaris membuat gol penyeimbang bagi Al Ahly. Meski mencetak 4 gol, namun Ancelotti menilai laga itu tidak mudah.
"Kami tidak menang dengan mudah tapi kami menang dengan cukup baik," kata Ancelotti. "Anda harus bermain dengan baik dan berkonsentrasi hingga akhir pertandingan. Kami melewati beberapa menit hingga penalti Modric."
Real Madrid menghadapi Al-Hilal dari Arab Saudi pada final di Rabat, Sabtu (11/2/2023) malam waktu lokal atau Minggu (12/2/2023) dini hari WIB. Al-Hilal secara mengejutkan juara Amerika Selatan Flamengo 3-2 di semifinal pertama.
(sha)