Ranking Vito Disalip Chico Aura, Begini Kata Pelatih Tunggal Putra

Senin, 13 Februari 2023 - 11:00 WIB
loading...
Ranking Vito Disalip Chico Aura, Begini Kata Pelatih Tunggal Putra
Ranking Vito Disalip Chico Aura, Begini Kata Pelatih Tunggal Putra. Foto: PBSI
A A A
JAKARTA - Ranking tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, akhirnya disalip Chico Aura Dwi Wardoyo. Sang pelatih, Irwansyah, menilai situasi tersebut terjadi karena Vito tidak beruntung.

Seperti diketahui, dari segi usia Vito merupakan sosok paling senior di sektor tunggal putra Pelatnas PBSI dibanding tiga pemain lainnya, Anthony Sinisuka Ginting (26), Jonatan Christie (25) dan Chico (24). Dia bergabung pada 2012 lalu dan sempat didepak pada 2014 sebelum akhirnya kembali lagi ke Cipayung pada 2019 lalu.



Akan tetapi, sejak juara Rusia Open 2019, pemain kelahiran Sukoharjo itu belum mengukir prestasi gemilang lagi. Performanya terbilang naik turun dan kurang konsisten, walaupun sempat mencapai ranking tertinggi dalam kariernya, yakni di peringkat 17 dunia pada Maret 2020.

Pada tiga turnamen di awal tahun ini saja, pemain jebolan PB Djarum itu tak mendapat hasil yang memuaskan. Dia tersingkir di babak 32 besar Malaysia Open dan India Open 2023 serta babak 16 besar Indonesia Masters 2023.

Bahkan, rankingnya sudah disalip sejak akhir tahun lalu oleh Chico, yang notabenenya paling junior di sektor tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Saat ini, pemain asal Jayapura itu duduk di peringkat 18 dunia, sementara Vito berada delapan tempat di bawahnya.

Kendati demikian, Irwansyah tak mau menjawab secara spesifik apa kekurangan Vito sehingga peringkatnya bisa disusul oleh juniornya itu, yang menjadi runner up di Indonesia Masters 2023. Menurutnya, anak buahnya itu hanya memang belum mendapat rezeki untuk bisa menaikkan prestasinya lagi.

“Kurangnya Vito memang belum rejekinya aja. Kalau menurut saya seperti kemarin sama Kunlavut (Vitidsarn, Thailand) waktu di India, itu seharusnya malah Vito yang menang. Kemarin juga di Indonesia Masters lawan Srikanth (Kidambi, India), yang lainnya ngalahin Srikanth juga engga gampang, tapi Vito bisa ngalahin dia dan kalahnya sama Jonatan. Jadi menurut saya pada saat itu memang belum rezekinya Vito aja,” kata Irwansyah.

Yang penting menurut Irwansyah adalah semangat dan keinginan yang kuat dari Vito untuk terus berlatih keras agar tak kalah bersaing dengan para kompatriotnya. Dia yakin ada masanya juara Vietnam Open 2018 itu bisa naik podium lagi.

“Nanti ada masanya Vito naik lagi, yang penting dari latihannya Vito itu semangat banget dan enggak mau ketinggalan dari yang lain, itu yang paling penting, terus memaksa untuk menjadi juara. Jadi kalau menurut saya nanti juga ada masanya buat dia,” ucap pelatih berusia 49 tahun itu.

Lebih lanjut, Irwansyah mengatakan tak memiliki niatan untuk lebih banyak menurunkan Vito di turnamen yang levelnya lebih rendah. Pasalnya, menurutnya permainan Vito berada di level yang sama dengan Ginting, yang saat ini berada di peringkat tiga dunia.

“Kalau menurut saya dia sama aja seperti Ginting levelnya, dia memang sudah pantas ada di level tinggi. Malah Chico-nya nanti yang banyak kejuaraan di Super 300 dan 500. Kalau Vito Kalau menurut saya oke sebenarnya tinggal nunggu aja,” jelas mantan pelatih Irlandia itu.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)