LaNyalla Janjikan Subsidi kepada Voter, Pengamat: Itu Ide Cerdas!

Senin, 13 Februari 2023 - 13:24 WIB
loading...
LaNyalla Janjikan Subsidi kepada Voter, Pengamat: Itu Ide Cerdas!
Sejumlah kritikan terus dilontarkan sejumlah pihak kepada calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Twitter
A A A
JAKARTA - Sejumlah kritikan terus dilontarkan sejumlah pihak kepada calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ini terjadi menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.



Salah satu program LaNyalla yang mendapat sorotan yakni soal komitmen memberikan dana pembinaan youth development dan kompetisi di tingkatan provinsi kepada Asprov PSSI sebesar Rp1 miliar per tahun. Program tersebut dianggap sebagai politik uang oleh sejumlah pihak.

Namun pendapat itu dibantah pengamat sepak bola Erwin Dwi Budiawan. Pria yang juga pernah menjadi pengurus PSSI itu menyebut program yang bakal diterapkan LaNyalla tak melanggar aturan apapun dan bukan politik uang.

"Apa yang ingin dilakukan Pak Nyalla nanti sah-sah saja, itu bukan-lah politik uang. Pak Nyalla ingin program tersebut bejalan dengan baik, mengingat seluruh program yang diterapkan membutuhkan dana, jika tidak ada dana, bagaimana program tersebut berjalan," ucapnya.

"Ini justru ide cerdas membantu rakyat sepak bola. Hal ini juga pernah dilakukan oleh Ketua FIFA saat pencalonannya. Jadi janji subsidi ini adalah janji hebat. Janji cinta pada rakyat," lanjut Erwin.

Menelusuri dari berbagai sumber, Presiden FIFA, Gianni Infantino pernah melakukan hal serupa. Kala itu, Gianni Infantino masih menjabat sebagai Sekjen UEFA dan ingin maju sebagai Presiden FIFA di tahun 2016.

Hingga akhirnya terpilih sebagai Presiden FIFA selama Kongres Luar Biasa FIFA 2016 pada Februari 2016. Dia terpilih kembali sebagai Presiden FIFA pada Juni 2019.

"Pertanyaan saya kepada Anda semua, jika FIFA menghasilkan uang 5 Miliar, apakah normal jika 1,2 Miliar tidak didistribusikan untuk Anda dan dikembalikan untuk investasi sepak bola. Yang harus dilakukan FIFA dengan uang tersebut adalah kembali berinvestasi dalam sepak bola," sebut Infantino

Saya menawarkan kepada Anda dari 5 Miliar uang tersebut, 1,2 Miliar harus diinvestasikan kembali untuk mendapatkan 25 persen keuntungan yang bisa didistribusikan. Jika ada yang mengatakan pendistribusian 25 persen tersebut sulit, saya rasa tidak."

"Karena uang FIFA adalah uang Anda, bukan uang Presiden FIFA. Anda adalah representasi asosiasi dan uang FIFA harus digunakan untuk pengembangan sepak bola, bukan untuk hal lain."

"Jika Anda mengembangkan sepak bola dengan uang FIFA, maka dunia akan melihat kita serta memuji kita. Itu berarti Anda melakukan sesuatu yang masuk akal dengan uang Anda, itulah yang semestinya harus kita lakukan," lanjutnya kala itu, seperti dikutip dari rekaman you tube Kongres FIFA.

Menanggapi hal ini Erwin mengatakan apa yang dilakukan Gianni dan LaNyalla adalah hal serupa. Itu dilakukan untuk melakukan perkembangan sepak bola. Kata Erwin, ini juga serupa dengan FIFA Forward Program yang diinisiasi Gianni.

Dimana bantuan financial, expertise, alat-alat, pembangunan infrastruktur dilakukan di semua lini organisasi. Konfederasi dan members semuanya mendapatkan kesempatan tersebut dari sumber revenue FIFA.

"Itu merupakan sharing revenue yang didapatkan FIFA buat para anggota yang merupakan voter. Hal ini serupa dengan yang akan dilakukan Pak Nyalla ke Asprov yang merupakan voter," ujar Erwin.



"Jadi aneh, jika ada yang beranggapan apa yang dilakukan Pak Nyalla itu politik uang. Jelas-jelas itu untuk perkembangan sepak bola Tanah Air. Ini ketua PSSI yang sesungguhnya dan layak dipilih oleh voter dengan hati nurani," tegasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)