Biodata dan Agama Alexander Volkanovski, Mantan Pemain Rugby yang Pernah Juara UFC
loading...
Petarung asal Australia, Alex Volkanovski menjadi sorotan banyak pihak usai melawan Islam Makhachev pada UFC 284. Foto: gol.dnevnik.hr
A
A
A
PERTH - Petarung asal Australia, Alex Volkanovski menjadi sorotan banyak pihak usai melawan Islam Makhachev pada UFC 284. Meski menelan kekalahan, banyak pihak penasaran dengan biodata dan agama petarung berusia 34 tahun itu.
Volkanovski menjalani pertarungan sengit menghadapi Makhachev pada UFC 284 di RAC Arena, Perth, Australia, Minggu (12/2/2023).
Namun, Volkanovski harus menelan kekalahan di ronde kelima melalui unanimous decision dengan skor akhir 47-48-47-48 dan 46-49.
Kekalahan itu membuat Volkanovski kehilangan gelar juara dunia kelas bulu UFC. Sedangkan, Makhachev kini menyandang dua gelar sebagai juara kelas ringan UFC.
Volkanovski lahir di Wollongong, Australia pada 29 September 1988 dan usianya kini 34 tahun. Sebelum menggeluti UFC, di pernah berkarier sebagai pemain profesional di Liga Rugby Australia.
Petarung asal Australia itu pada awalnya mengikuti pelatihan MMA bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Volkanovski mulai jatuh cinta dengan olahraga bela diri ini.
Volkanovski berhasil memenangkan laga debut menghadapi Gerhard Voight pada Mei 2012. Namun, dia harus merasakan kekalahan usai takluk dari Nelson pada 2013.
Memiliki tinggi 168 cm dan berat 70 kg, The Great -julukan Alex Volkanovski- menjadi salah satu petarung yang memiliki gerakan cukup lincah. Dia resmi bergabung dengan UFC pada 2016
Total di UFC sudah menjalani 27 pertandingan dengan 25 kemenangan termasuk 12 KO dan menelan dua kekalahan.
Prestasi yang pernah direngkuhnya selama ini adalah gelar juara dunia kelas bulu, setelah mengalahkan Max Holloway di ajang UFC 245 pada Desember 2019 silam.
Volkanovski menganut agama Kristen. Ini berdasar unggahan di instagram pribadinya @alexvolkanovski. Dalam unggahan itu di terlihat sedang merayakan Paskah pada 2020.
Volkanovski menjalani pertarungan sengit menghadapi Makhachev pada UFC 284 di RAC Arena, Perth, Australia, Minggu (12/2/2023).
Namun, Volkanovski harus menelan kekalahan di ronde kelima melalui unanimous decision dengan skor akhir 47-48-47-48 dan 46-49.
Kekalahan itu membuat Volkanovski kehilangan gelar juara dunia kelas bulu UFC. Sedangkan, Makhachev kini menyandang dua gelar sebagai juara kelas ringan UFC.
Volkanovski lahir di Wollongong, Australia pada 29 September 1988 dan usianya kini 34 tahun. Sebelum menggeluti UFC, di pernah berkarier sebagai pemain profesional di Liga Rugby Australia.
Petarung asal Australia itu pada awalnya mengikuti pelatihan MMA bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Volkanovski mulai jatuh cinta dengan olahraga bela diri ini.
Volkanovski berhasil memenangkan laga debut menghadapi Gerhard Voight pada Mei 2012. Namun, dia harus merasakan kekalahan usai takluk dari Nelson pada 2013.
Memiliki tinggi 168 cm dan berat 70 kg, The Great -julukan Alex Volkanovski- menjadi salah satu petarung yang memiliki gerakan cukup lincah. Dia resmi bergabung dengan UFC pada 2016
Total di UFC sudah menjalani 27 pertandingan dengan 25 kemenangan termasuk 12 KO dan menelan dua kekalahan.
Prestasi yang pernah direngkuhnya selama ini adalah gelar juara dunia kelas bulu, setelah mengalahkan Max Holloway di ajang UFC 245 pada Desember 2019 silam.
Volkanovski menganut agama Kristen. Ini berdasar unggahan di instagram pribadinya @alexvolkanovski. Dalam unggahan itu di terlihat sedang merayakan Paskah pada 2020.
Lihat Juga :
(mirz)
