3 Pebulu Tangkis Indonesia dengan Gelar All England Terbanyak, Nomor 1 Juara 7 Kali Beruntun yang Sulit Dilewati sampai Kiamat

JAKARTA - Turnamen bulu tangkis All England 2023 akan digelar bulan depan. Indonesia hampir selalu berhasil mencetak sejarah manis di ajang ini, salah satunya dengan menempatkan para wakilnya sebagai peraih gelar.

Ambil contoh, dalam enam edisi teranyar, Indonesia lima kali menempatkan wakilnya meraih gelar juara. Hanya di tahun 2021 Indonesia pulang ke Tanah Air tanpa gelar All England.

Lihat Grafis: Skuad Bulu Tangkis Indonesia di All England 2023

Menjelang turnamen All England yang digelar 14-19 Maret 2023 mendatang, ada baiknya kita menyegarkan ingatan tentang kehebatan Indonesia di ajang ini. Berikut daftar pebulu tangkis Indonesia dengan gelar terbanyak di All England.

3. Susy Susanti (4 Gelar)

Susy Susanti merupakan tunggal putri Indonesia pertama dan satu-satunya yang berhasil meraih gelar All England. Susy Susanti diketahui berhasil meraih gelar tersebut sebanyak 4 kali, yakni pada tahun 1990, 1991,1993, dan 1994.

Selain All England banyak sekali gelar turnamen dunia lain yang diborong oleh Susi Susanti. Antara lain adalah 5 gelar Juara Dunia, 2 kali Juara Olimpiade, 3 kali Juara SEA Games dan masih banyak lagi. Di masa mudanya, ia bahkan telah meraih World Junior Championships sebanyak 5 kali.

2. Tjun Tjun/Johan Wahjudi (6 Gelar)

Tjun Tjun/Johan Wahjudi adalah wakil Indonesia kedua tersukses di All England dengan enam gelar. Sepanjang delapan kali tampil di partai final All England, pasangan ganda putra Indonesia ini hanya dua kali gagal meraih juara yakni tahun 1973 serta 1981.

Tjun Tjun/Johan Wahjudi juga mengantongi rekor sebagai ganda putra yang mampu menjuarai All England dalam tiga tahun berurutan, yakni pada tahun 1974, 1975, dan 1977 plus empat gelar All England lagi setelah menjadi juara dunia.

1. Rudy Hartono (8 Gelar)

Rudy Hartono, merupakan raja tunggal putra All England dengan koleksi delapan gelar juara. Hebatnya, tujuh dari delapan gelar tersebut ia raih secara beruntun dari 1968 hingga 1974.

Rekor 7 kali juara beruntun ini diyakini bakal sulit dilewati pemain manapun hingga kiamat. Dalam kariernya ia juga menjadi Ketua PB Pembinaan BWF dan juga mendirikan Klub Bulu Tangkis Jaya Raya yang merupakan cikal bakal bibit-bibit pemain dunia lainnya antara lain: Susy Susanti, Alan Budi Kusuma, serta Chandra Wijaya dan Tony Gunawan.