3 Petinju yang Sebut Muhammad Ali GOAT, Nomor 1 Si Leher Beton

JAKARTA - Muhammad Ali diakui sebagai sang legenda tinju dunia. Banyak orang yang mengagumi dan menggolongkannya sebagai Greatest Of All Time ( GOAT ).

Kekaguman ini tidak hanya dari pecinta olahraga tinju saja, namun juga bagi para petarung yang tampil di atas ring.

Baca Juga: Sabuk Keramat Milik Muhammad Ali Laku Terjual Rp92,5 Miliar

Bahkan The Greatest merupakan sosok yang menginspirasi beberapa petinju, dan membuat beberapa nama tersohor baru di atas ring.

Berikut ini 3 petinju yang menyebut Muhammad Ali sebagai GOAT dalam olahraga tinju:

3. Roy Jones Jr.

Salah satu petinju terbaik di tahun 90an ini mencantumkan nama Muhammad Ali sebagai seorang yang terhebat dan menginspirasinya.

Gaya bertarung Jones juga mengikuti sang idola yang tidak menggunakan ortodoks melainkan mengandalkan kecepatan, reflex, dan gerakan kaki.

“Dia berarti segalanya bagiku. Saya hanya bersyukur bahwa Tuhan memberkati saya untuk menghabiskan waktu dengan orang yang paling mempengaruhi saya. Tuhan membimbing saya ke tujuan hidup saya,” ungkap Jones kepada Pensacola News Journal.

2. Joe Calzaghe

Setelah Ali meninggal pada 2016, Joe Calzaghe mengungkapkan pengaruh The Greatest terhadap perkembangan kariernya.

"Dalam waktu 1.000 tahun, orang akan melihat ke belakang dan mengatakan dia yang terhebat," kata Calzaghe kepada BBC.

“Dia adalah ikon tinju dan olahraga terhebat sepanjang masa. Dia adalah inspirasi saya. Saya mencoba meniru beberapa gerakannya segera setelah saya mulai bertinju pada usia 10 atau 11 tahun.” Pungkasnya.

Petinju asal Wales ini juga menggunakan gaya bertarung sang idola. Atas gaya bertarungnya ini dia berhasil mendominasi divisi kelas menengah super selama satu dekade.

1. Mike Tyson

Tidak dapat dipungkiri, mungkin sosok petinju inilah yang benar benar memperlihatkan rasa hormatnya pada The Greatest.

Meskipun Mike tidak mengikuti Ali dalam hal pertarungan, namun "The Baddest man on the planet" melihat sosok Ali tidak hanya sebagai sahabat ataupun idola melainkan seorang pahlawan.

Sebagai salah satu sahabat dari Muhammad Ali, petinju yang punya julukan Si Leher Beton selalu mengungkapkan betapa hebatnya sosok idolanya tersebut.

“Ali adalah raksasa. Tidak mungkin petarung lain bisa menandinginya. Dia akan mati untuk omong kosong ini. Aku tidak akan mati untuk ini. Itu pembicaraan nyata. Ali adalah orang biadab. Dia binatang. Dia jenis orang yang berbeda. Dia tidak seperti kita.”

Sebagai petinju yang dikenal brutal, arogan, dan telah memenangkan banyak gelar, Mike langsung merasa tidak ada apa apanya bila dibandingkan dengan Ali.

Itulah tiga petinju yang mengungkapkan secara terang terangan bagaimana mereka sangat mengidolakan dan menghormati Muhammad Ali.

Sebenarnya kebanyakan petinju dan orang tentulah akan menganggap Ali sebagai yang terhebat atau GOAT di dunia tinju, namun tidak seluruhnya terekspos di media.