WBO Perintahkan Janibek Alimkhanuly vs Liam Smith Mandatory Gelar
loading...
WBO Perintahkan Janibek Alimkhanuly vs Liam Smith Mandatory Gelar/Boxing Scene
A
A
A
WBO perintahkan pertarungan antara Janibek Alimkhanuly vs Liam Smith untuk mandatory perebutan gelar kelas menengah. Perintah WBO itu membuka jalan bagi Liam Smith untuk memenangkan gelar utama dalam divisi kedua. Hanya saja, jalan itu belum jelas.
Sebuah perebutan gelar wajib telah diperintahkan oleh WBO, yang meminta Liam Smith dari Liverpool untuk melakukan pembicaraan dengan pemegang gelar juara dunia kelas menengah Janibek Alimkhanuly. WBO memerintahkan pertarungan tersebut pada hari Rabu, dengan periode negosiasi selama 20 hari untuk menyelesaikan persyaratan sebelum menuju ke sidang penawaran hadiah.
"Mohon diperhatikan bahwa para pihak dengan ini diperintahkan untuk memulai negosiasi untuk pertarungan yang dimaksud," kata ketua Komite Kejuaraan WBO Luis Batista-Salas kepada perwakilan kedua petinju.
"Kegagalan untuk mencapai kesepakatan dalam waktu yang ditentukan di sini akan mengakibatkan Komite ini memerintahkan proses penawaran hadiah sesuai dengan Peraturan WBO tentang Kontes Kejuaraan Dunia."
Tawaran minimum yang diterima adalah USD200 untuk perebutan gelar kelas menengah WBO. Alimkhanuly dari Kazakhstan dipromotori oleh Top Rank dan dikelola oleh Egis Klimas, sedangkan Smith dikontrak oleh BOXXER milik Ben Shalom. Kedua belah pihak sering bekerja sama, yang akan membuat negosiasi berjalan dengan lancar dalam situasi normal.
Namun, pengumuman ini datang tak lama setelah Shalom mengakui bahwa Smith (33-3-1, 20KO) - mantan pemegang gelar juara kelas menengah junior WBO - siap untuk memenuhi klausul pertarungan ulang yang baru-baru ini dieksekusi oleh Chris Eubank Jr.
Smith mencetak kemenangan KO pada ronde keempat yang mengejutkan dalam laga dendam divisi middleweight yang menjadi sorotan pada tanggal 21 Januari lalu di Manchester, Inggris.
Wasserman Boxing, promotor Eubank, baru-baru ini menghubungi Boxxer untuk membuka dialog untuk pertarungan kedua yang ditargetkan pada musim semi ini. Pertarungan ulang yang terikat kontrak ini secara fungsional akan mematikan rencana Smith untuk mengejar perebutan gelar, bahkan yang diamanatkan oleh badan sanksi.
Tentu saja, jika ia tertarik dengan laga tersebut. Alimkhanuly (13-0, 8KO) pernah mengalami hal yang sama sebelumnya, setelah menghabiskan sepanjang tahun 2022 dengan kegagalan dalam laga melawan atlet middleweight tak terkalahkan lainnya, Demetrius Andrade dan Jaime Munguia.
Andrade dua kali menghindari perebutan gelar dengan petinju Kazakhstan yang tak terkalahkan itu selama masa kejayaannya di kelas menengah WBO. Peraih medali Olimpiade AS 2008 dan pemegang gelar dua divisi ini mampu menunda pertarungan wajib mempertahankan gelar untuk memasuki pertarungan perebutan gelar kelas menengah super WBO sementara yang telah disetujui melawan Zach Parker pada 21 Mei lalu di Derby, Inggris. Pertandingan tersebut dibatalkan setelah Andrade mengalami cedera bahu yang mengharuskannya menjalani operasi.
Sebuah perebutan gelar wajib telah diperintahkan oleh WBO, yang meminta Liam Smith dari Liverpool untuk melakukan pembicaraan dengan pemegang gelar juara dunia kelas menengah Janibek Alimkhanuly. WBO memerintahkan pertarungan tersebut pada hari Rabu, dengan periode negosiasi selama 20 hari untuk menyelesaikan persyaratan sebelum menuju ke sidang penawaran hadiah.
"Mohon diperhatikan bahwa para pihak dengan ini diperintahkan untuk memulai negosiasi untuk pertarungan yang dimaksud," kata ketua Komite Kejuaraan WBO Luis Batista-Salas kepada perwakilan kedua petinju.
"Kegagalan untuk mencapai kesepakatan dalam waktu yang ditentukan di sini akan mengakibatkan Komite ini memerintahkan proses penawaran hadiah sesuai dengan Peraturan WBO tentang Kontes Kejuaraan Dunia."
Tawaran minimum yang diterima adalah USD200 untuk perebutan gelar kelas menengah WBO. Alimkhanuly dari Kazakhstan dipromotori oleh Top Rank dan dikelola oleh Egis Klimas, sedangkan Smith dikontrak oleh BOXXER milik Ben Shalom. Kedua belah pihak sering bekerja sama, yang akan membuat negosiasi berjalan dengan lancar dalam situasi normal.
Namun, pengumuman ini datang tak lama setelah Shalom mengakui bahwa Smith (33-3-1, 20KO) - mantan pemegang gelar juara kelas menengah junior WBO - siap untuk memenuhi klausul pertarungan ulang yang baru-baru ini dieksekusi oleh Chris Eubank Jr.
Smith mencetak kemenangan KO pada ronde keempat yang mengejutkan dalam laga dendam divisi middleweight yang menjadi sorotan pada tanggal 21 Januari lalu di Manchester, Inggris.
Wasserman Boxing, promotor Eubank, baru-baru ini menghubungi Boxxer untuk membuka dialog untuk pertarungan kedua yang ditargetkan pada musim semi ini. Pertarungan ulang yang terikat kontrak ini secara fungsional akan mematikan rencana Smith untuk mengejar perebutan gelar, bahkan yang diamanatkan oleh badan sanksi.
Tentu saja, jika ia tertarik dengan laga tersebut. Alimkhanuly (13-0, 8KO) pernah mengalami hal yang sama sebelumnya, setelah menghabiskan sepanjang tahun 2022 dengan kegagalan dalam laga melawan atlet middleweight tak terkalahkan lainnya, Demetrius Andrade dan Jaime Munguia.
Andrade dua kali menghindari perebutan gelar dengan petinju Kazakhstan yang tak terkalahkan itu selama masa kejayaannya di kelas menengah WBO. Peraih medali Olimpiade AS 2008 dan pemegang gelar dua divisi ini mampu menunda pertarungan wajib mempertahankan gelar untuk memasuki pertarungan perebutan gelar kelas menengah super WBO sementara yang telah disetujui melawan Zach Parker pada 21 Mei lalu di Derby, Inggris. Pertandingan tersebut dibatalkan setelah Andrade mengalami cedera bahu yang mengharuskannya menjalani operasi.
(aww)
Explore More