Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Marc Marquez Sebut Joan Mir Bakal Jadi Batu Sandungan di MotoGP 2023
loading...
Marc Marquez Sebut Joan Mir Bakal Jadi Batu Sandungan di MotoGP 2023
A
A
A
BARCELONA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sudah menyadari ancaman dengan hadirnya Joan Mir. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- pun menyebut Joan Mir bakal mengalahkannya.
Sebagaimana diketahui, Honda merekrut Joan Mir untuk menjadi rekan Marc Marquez di MotoGP 2023. Mantan pembalap Suzuki Ecstar itu pun bakal menjadi ancaman untuk Marc Marquez.
Saat ini, Marc Marquez masih belum bisa dikalahkan oleh rekan setimnya di klasemen akhir MotoGP. Sementara Jorge Lorenzo menjadi satu-satunya pembalap Repsol Honda yang mengalahkan Marc Marquez di klasemen akhir MotoGP 2013.
Marc Marquez pun menyadari dengan ancaman Joan Mir, karena pembalap yang lebih muda bisa mengalahkanya. Ia menyamakan MotoGP dengan sepak bola dimana pemain inti bisa berganti peran dengan cepat sebagai cadangan.
“Ini adalah hukum kehidupan, Anda akan tiba pada saat rekan setim yang lebih muda akan mengalahkan Anda,” kata Marc Marquez dilansir dari Crash, Sabtu (25/2/2023).
“Dalam sepak bola Anda adalah pilihan pertama yang tidak perlu dipertanyakan lagi dan di menit berikutnya Anda adalah (pemain) penggantinya, ini adalah sisi kelam dalam olahraga," ucapnya.
Marc Marquez mengaku sudah mencoba untuk mempertahankan posisinya sebagai pembalap Honda yang menempati posisi teratas di klasemen akhir MotoGP. Namun Joan Mir merupakan juara MotoGP 2020 dan Moto3 2017 membuat pekerjaannya semakin sulit.
“Pekerjaan dan tujuan saya adalah menunda ini sebanyak mungkin dan selama bertahun-tahun yang saya bisa. Tapi yang jelas ketika Anda memiliki rekan setim seperti Joan (Mir) yang telah memenangkan balapan, gelar juara di MotoGP dan satu lagi di Moto3 maka itu menjadi rumit," jelasnya.
Kendati demikian, Marc Marquez melihat persaingan dengan Joan Mir sebagai sisi positif. Ia menilai bersama Joan Mir bisa membawa Honda bersaing dalam perebuatan posisi teratas di klasmen akhir MotoGP.
"Tapi saya menyambut masalahnya (ini sebagai hal positif) karena itu berarti kami berdua akan berjuang untuk posisi lebih jauh ke depan dan itu penting," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Honda merekrut Joan Mir untuk menjadi rekan Marc Marquez di MotoGP 2023. Mantan pembalap Suzuki Ecstar itu pun bakal menjadi ancaman untuk Marc Marquez.
Saat ini, Marc Marquez masih belum bisa dikalahkan oleh rekan setimnya di klasemen akhir MotoGP. Sementara Jorge Lorenzo menjadi satu-satunya pembalap Repsol Honda yang mengalahkan Marc Marquez di klasemen akhir MotoGP 2013.
Marc Marquez pun menyadari dengan ancaman Joan Mir, karena pembalap yang lebih muda bisa mengalahkanya. Ia menyamakan MotoGP dengan sepak bola dimana pemain inti bisa berganti peran dengan cepat sebagai cadangan.
“Ini adalah hukum kehidupan, Anda akan tiba pada saat rekan setim yang lebih muda akan mengalahkan Anda,” kata Marc Marquez dilansir dari Crash, Sabtu (25/2/2023).
“Dalam sepak bola Anda adalah pilihan pertama yang tidak perlu dipertanyakan lagi dan di menit berikutnya Anda adalah (pemain) penggantinya, ini adalah sisi kelam dalam olahraga," ucapnya.
Marc Marquez mengaku sudah mencoba untuk mempertahankan posisinya sebagai pembalap Honda yang menempati posisi teratas di klasemen akhir MotoGP. Namun Joan Mir merupakan juara MotoGP 2020 dan Moto3 2017 membuat pekerjaannya semakin sulit.
“Pekerjaan dan tujuan saya adalah menunda ini sebanyak mungkin dan selama bertahun-tahun yang saya bisa. Tapi yang jelas ketika Anda memiliki rekan setim seperti Joan (Mir) yang telah memenangkan balapan, gelar juara di MotoGP dan satu lagi di Moto3 maka itu menjadi rumit," jelasnya.
Kendati demikian, Marc Marquez melihat persaingan dengan Joan Mir sebagai sisi positif. Ia menilai bersama Joan Mir bisa membawa Honda bersaing dalam perebuatan posisi teratas di klasmen akhir MotoGP.
"Tapi saya menyambut masalahnya (ini sebagai hal positif) karena itu berarti kami berdua akan berjuang untuk posisi lebih jauh ke depan dan itu penting," pungkasnya.
(sto)
Explore More