Aston Martin Pilih Drugovich, Sebastian Vettel Dipastikan Gagal Comeback
loading...
Aston Martin Pilih Drugovich, Sebastian Vettel Dipastikan Gagal Comeback
A
A
A
SAKHIR - Tim Aston Martin mengonfirmasi akan memilih Felipe Drugovich untuk menggantikan sementara peran Lance Stroll di seri pembuka F1 2023 di Sirkuit Internasional Bahrain. Dengan ini dipastikan pembalap berpengalaman Sebastian Vettel tak jadi comeback dari masa pensiunnya.
Seperti diketahui, masalah terjadi di antara para pembalap Aston Martin sejak sebelum tes pramusim Bahrain, 23-25 Februari kemarin. Pembalap keduanya, Lance Stroll absen karena mengalami cedera di pergelangan tangannya.
Alhasil, tim menggunakan jasa pembalap cadangan, Felipe Drugovich untuk menemani Fernando Alonso selama tes. Sementara cedera Stroll membuatnya dipastikan tak bisa tampil di seri pembuka yang bakal digelar 5 Maret mendatang.
Saat tersebar informasi itu, ada kabar mengejutkan yang mengatakan, Sebastian Vettel tertarik menggantikan Stroll di seri pembuka Bahrain nanti. Itu bisa menandakan comeback pembalap yang telah menyatakan pensiun pada F1 2022 lalu tersebut.
Namun, lewat laman resmi Aston Martin, dipastikan tim tetap menggunakan jasa Drugovich. Bahkan dalam kalimatnya, mereka akan tetap dengan susunan pembalap seperti ini hingga akhir musim.
“Tim akan terus memberi Lance (Stroll) setiap kesempatan untuk balapan, sambil menunggu pemulihan dari cederanya. Jika tidak fit untuk bertanding, maka Felipe (Drugovich) akan mengendarai AMR23 bersama Fernando (Alonso),” tulis akun Twitter resmi Aston Martin.
Padahal, jika Vettel secara mengejutkan menggantikan Stroll, maka dia akan memulai GP ke-300nya. Desas-desus itu sebelumnya sudah disampaikan kepada kepala tim Mike Krack. Namun dia hanya bungkam terkait ini.
“Dia (Vettel) memiliki rencana yang sangat, sangat teliti untuk pensiunnya dan saya pikir ini juga sesuatu yang harus Anda hormati. Mari kita lihat apa yang terjadi,” kata Krack.
Krack kemudian ditanya apakah Vettel akan terbuka untuk comeback khusus, "Saya tidak akan memberi tahu Anda,” tutupnya.
Seperti diketahui, masalah terjadi di antara para pembalap Aston Martin sejak sebelum tes pramusim Bahrain, 23-25 Februari kemarin. Pembalap keduanya, Lance Stroll absen karena mengalami cedera di pergelangan tangannya.
Alhasil, tim menggunakan jasa pembalap cadangan, Felipe Drugovich untuk menemani Fernando Alonso selama tes. Sementara cedera Stroll membuatnya dipastikan tak bisa tampil di seri pembuka yang bakal digelar 5 Maret mendatang.
Saat tersebar informasi itu, ada kabar mengejutkan yang mengatakan, Sebastian Vettel tertarik menggantikan Stroll di seri pembuka Bahrain nanti. Itu bisa menandakan comeback pembalap yang telah menyatakan pensiun pada F1 2022 lalu tersebut.
Namun, lewat laman resmi Aston Martin, dipastikan tim tetap menggunakan jasa Drugovich. Bahkan dalam kalimatnya, mereka akan tetap dengan susunan pembalap seperti ini hingga akhir musim.
“Tim akan terus memberi Lance (Stroll) setiap kesempatan untuk balapan, sambil menunggu pemulihan dari cederanya. Jika tidak fit untuk bertanding, maka Felipe (Drugovich) akan mengendarai AMR23 bersama Fernando (Alonso),” tulis akun Twitter resmi Aston Martin.
Padahal, jika Vettel secara mengejutkan menggantikan Stroll, maka dia akan memulai GP ke-300nya. Desas-desus itu sebelumnya sudah disampaikan kepada kepala tim Mike Krack. Namun dia hanya bungkam terkait ini.
“Dia (Vettel) memiliki rencana yang sangat, sangat teliti untuk pensiunnya dan saya pikir ini juga sesuatu yang harus Anda hormati. Mari kita lihat apa yang terjadi,” kata Krack.
Krack kemudian ditanya apakah Vettel akan terbuka untuk comeback khusus, "Saya tidak akan memberi tahu Anda,” tutupnya.
(sto)
Lihat Juga :
