Dukung Penghentian Liga 2, Manajer Sriwijaya FC: Itu Keputusan Bersama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Ketum KONI) Provinsi Sumatera Selatan, Hendri Zainuddin , mendukung penuh penghentian Liga 2 2022-2023. Pria berusia 49 tahun yang juga menjabat sebagai Manajer Sriwijaya FC mengatakan keputusan ini merupakan kesepakatan bersama dari semua klub yang terlibat hingga PSSI, bukan inisiasi atau usulan dari salah satu pihak saja.
Hendri mengaku klub-klub memberikan dukungan penuh terkait penghentian Liga 2 2022-2023. Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang membuatnya mendukung keputusan itu.
"Itu keputusan bersama seluruh peserta klub Liga 2 yang menyepakati tidak dilanjutkannya Liga 2 itu. Kesepakatan tidak dilanjutkan Liga 2 2022 itu kesepakatan bersama klub-klub, bukan inisiasi," kata Hendri kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (5/3/2023).
"Jadi memang, Pak Erick Thohir (Ketum PSSI) itu memberikan kita waktu untuk merumuskan apakah lanjut atau tidak, dan diputuskan bersama oleh seluruh peserta untuk tidak melanjutkan, karena memang kondisi waktu yang mepet, kita mau puasa dan lebaran, Liga 1 juga sudah mau habis, musim baru mau mulai, mau ada Piala Dunia (U-20) juga," sambungnya menjelaskan.
Lebih jauh, Hendri menjelaskan semua klub yang terlibat telah melakukan diskusi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan itu. Menurutnya, jeda waktu yang diambil untuk memulai kompetisi musim depan juga sudah pas.
"Jadi kita sepakat untuk berhenti. Mulai musim baru (November) juga kesepakatan kita supaya ada waktu untuk mempersiapkan, termasuk mempersiapkan operator Liga 2. Ya, ini kesepakatan klub Liga 2 yang kemudian di-oke-in sama pak Erick (Thohir), jadi jangan dibalik," pungkasnya.
Sekadar informasi, kompetisi Liga 2 musim ini resmi dihentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan ini disampaikan dalam keterangan di laman resmi PSSI, Minggu (5/2/2023).
Keputusan ini diambil setelah semua perwakilan klub melakukan sarasehan dengan PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023). Sebagai gantinya, Liga 2 akan dimulai lagi pada November 2023 (untuk musim depan).
Hendri mengaku klub-klub memberikan dukungan penuh terkait penghentian Liga 2 2022-2023. Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang membuatnya mendukung keputusan itu.
"Itu keputusan bersama seluruh peserta klub Liga 2 yang menyepakati tidak dilanjutkannya Liga 2 itu. Kesepakatan tidak dilanjutkan Liga 2 2022 itu kesepakatan bersama klub-klub, bukan inisiasi," kata Hendri kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (5/3/2023).
"Jadi memang, Pak Erick Thohir (Ketum PSSI) itu memberikan kita waktu untuk merumuskan apakah lanjut atau tidak, dan diputuskan bersama oleh seluruh peserta untuk tidak melanjutkan, karena memang kondisi waktu yang mepet, kita mau puasa dan lebaran, Liga 1 juga sudah mau habis, musim baru mau mulai, mau ada Piala Dunia (U-20) juga," sambungnya menjelaskan.
Lebih jauh, Hendri menjelaskan semua klub yang terlibat telah melakukan diskusi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan itu. Menurutnya, jeda waktu yang diambil untuk memulai kompetisi musim depan juga sudah pas.
"Jadi kita sepakat untuk berhenti. Mulai musim baru (November) juga kesepakatan kita supaya ada waktu untuk mempersiapkan, termasuk mempersiapkan operator Liga 2. Ya, ini kesepakatan klub Liga 2 yang kemudian di-oke-in sama pak Erick (Thohir), jadi jangan dibalik," pungkasnya.
Sekadar informasi, kompetisi Liga 2 musim ini resmi dihentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan ini disampaikan dalam keterangan di laman resmi PSSI, Minggu (5/2/2023).
Keputusan ini diambil setelah semua perwakilan klub melakukan sarasehan dengan PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023). Sebagai gantinya, Liga 2 akan dimulai lagi pada November 2023 (untuk musim depan).
(yov)