Roy Keane Ejek Manchester United Usai Digunduli Liverpool: Awas, Sirkus Telah Kembali!
loading...
Legenda Manchester United Roy Keane mengecam para pemain senior Manchester United menyusul kekalahan 0-7 dari Liverpool/Foto/Twitter
A
A
A
LIVERPOOL - Legenda Manchester United Roy Keane mengecam para pemain senior The Red Devils -julukan Man United- menyusul kekalahan 0-7 dari Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 di Anfield, Minggu (5/3/2023) malam WIB. Keane berseloroh bersyukur tidak menjadi bagian tim yang dikalahkan seburuk itu.
Manchester United dibantai Liverpool lewat gol Cody Gakpo pada menit ke-43' dan 50', Darwin Nunez (47', 75'), Mohamed Salah (66', 83') serta Roberto Firmino yang menutup pesta gol menit ke-88'. Ini merupakan kekalahan terbesar pelatih Manchester United, Erik Ten Hag sepanjang kariernya.
Keane pun tidak bisa menyembunyikan marahnya ke pamin Manchester. Dia menyebut kekalahan Manchester United tujuh gol tanpa balas dari Liverpool sebagai hal yang mengejutkan. Dia pun bersyukur tidak pernah menjadi bagian dari tim yang kalah seburuk itu.
Legenda Manchester United itu mengatakan mantan timnya seperti tidak berniat main sepak bola. Keane menyebut Manchester United kembali menjadi klub 'sirkus' dan dia mengingatkan sirkus telah kembali ke Old Trafford.
"Hal yang selalu saya waspadai, Man United memenangkan Piala Liga Inggris pekan lalu, banyak perayaan, tentu saja, tidak pernah menyesali tim itu. Mereka muncul di West Ham, saya di pertandingan, sirkus kembali ke kota di Man United," kata Keane dilansir dari Daily Mail, Senin (6/3/2023).
"Saya melihat para pemain datang ke sini hari ini, saya melihat satu atau dua pemain keluar di babak kedua sambil tertawa dan bercanda. Mereka tertinggal 0-1 di Anfield dan mereka tertawa dan bercanda dengan beberapa staf Anfield," sambungnya.
"Saya tidak suka melihat semua sampah itu. Sirkus itu bisa merayap kembali ke Man United dan para pemain senior harus mengawasinya. Sama di West Ham malam itu," ungkap Keane tegas.
Lebih lanjut, Keane mengatakan The Red Devils -julukan Manchester United- terlena dengan gelar Piala Liga Inggris 2023. Menurutnya, para pemain Manchester United terlalu banyak bercanda.
"Saya mengerti satu atau dua tapi ada empat atau lima. Anda melihat paruh waktu, beberapa pemain berjalan menyusuri terowongan sambil tertawa dan bercanda. Anda sedang bekerja, ini serius, ini masalah besar. Lupakan sampah tertawa dan bercanda ini."
Manchester United dibantai Liverpool lewat gol Cody Gakpo pada menit ke-43' dan 50', Darwin Nunez (47', 75'), Mohamed Salah (66', 83') serta Roberto Firmino yang menutup pesta gol menit ke-88'. Ini merupakan kekalahan terbesar pelatih Manchester United, Erik Ten Hag sepanjang kariernya.
Keane pun tidak bisa menyembunyikan marahnya ke pamin Manchester. Dia menyebut kekalahan Manchester United tujuh gol tanpa balas dari Liverpool sebagai hal yang mengejutkan. Dia pun bersyukur tidak pernah menjadi bagian dari tim yang kalah seburuk itu.
Legenda Manchester United itu mengatakan mantan timnya seperti tidak berniat main sepak bola. Keane menyebut Manchester United kembali menjadi klub 'sirkus' dan dia mengingatkan sirkus telah kembali ke Old Trafford.
"Hal yang selalu saya waspadai, Man United memenangkan Piala Liga Inggris pekan lalu, banyak perayaan, tentu saja, tidak pernah menyesali tim itu. Mereka muncul di West Ham, saya di pertandingan, sirkus kembali ke kota di Man United," kata Keane dilansir dari Daily Mail, Senin (6/3/2023).
"Saya melihat para pemain datang ke sini hari ini, saya melihat satu atau dua pemain keluar di babak kedua sambil tertawa dan bercanda. Mereka tertinggal 0-1 di Anfield dan mereka tertawa dan bercanda dengan beberapa staf Anfield," sambungnya.
"Saya tidak suka melihat semua sampah itu. Sirkus itu bisa merayap kembali ke Man United dan para pemain senior harus mengawasinya. Sama di West Ham malam itu," ungkap Keane tegas.
Lebih lanjut, Keane mengatakan The Red Devils -julukan Manchester United- terlena dengan gelar Piala Liga Inggris 2023. Menurutnya, para pemain Manchester United terlalu banyak bercanda.
"Saya mengerti satu atau dua tapi ada empat atau lima. Anda melihat paruh waktu, beberapa pemain berjalan menyusuri terowongan sambil tertawa dan bercanda. Anda sedang bekerja, ini serius, ini masalah besar. Lupakan sampah tertawa dan bercanda ini."
(sha)
Lihat Juga :
