Duel vs Canelo, Jason Quigley: Saya Siap 100 Persen Melawan Dia

LAS VEGAS - Jason Quigley mengakui ada 'kemungkinan besar' dia menerima pertarungan melawan bintang Meksiko Saul Canelo Alvarez pada bulan September. Petinju Kelas Menengah Irlandia itu tiba-tiba merangsek di daftar teratas lawan potensial untuk Canelo.

Tetapi Quigley, yang merupakan bagian dari petinju yang bernaung di bawah Golden Boy Promotions bersama Canelo, berharap bahwa ia akan dipilih sebagai penantang. Quigley mengatakan kepada Sky Sports: "Berpaling profesional pada 12 Juli, di MGM Grand, Las Vegas, pada laga tambahan Canelo-Lara, dan sekarang lihat kami.''

"Beberapa tahun kemudian dan saya mungkin akan bertarung melawan Canelo Alvarez. Ini adalah karir yang gila bagi saya. Menyenangkan, ada banyak pasang surut. Canelo Alvarez adalah yang terbaik di luar sana saat ini, dia adalah wajah tinju, dan saya ingin masuk ke sana dan saya ingin melihat seberapa bagus dia sebenarnya.''



"Tapi itu kemungkinan besar sekarang. Golden Boy dan tim Manajemen Olahraga Sheer saya telah berhubungan dengan saya. Mereka telah menawarkan saya pertarungan, untuk melawan Canelo Alvarez, dan semuanya ada di sana.''

"Kami hanya menunggu sekarang untuk kemungkinan. Tentu saja, ada petinju lain yang mungkin bisa mendapatkan pertarungan itu juga. Tapi saya telah ditanya, 'apakah saya akan bertarung?' 100 persen, saya bilang 'ya.'

"Saya ingin bergabung dengan yang terbaik di dunia. Canelo Alvarez adalah yang terbaik di luar sana saat ini, dia adalah wajah tinju, dan saya ingin masuk ke sana dan saya ingin melihat seberapa bagus dia sebenarnya, dan memberikan semua yang saya miliki, jika semuanya lepas."



Quigley memulai tahun ini dengan menang KO di ronde ketiga atas Fernando Marin, kemenangannya yang ke-18. Andy Lee, mantan juara kelas menengah WBO, telah ditugaskan sebagai pelatihnya, dan Quigley hanya menunggu berita tentang pertarungan yang akan mengubah hidupnya.

"Saya sudah mendengar semua nama yang disusun di depannya, tetapi minggu demi minggu dan hari demi hari, sepertinya nama-nama ini semakin menipis ke bawah dan ke bawah," kata Quigley.

"Di luar sana pada saat itu, sepertinya aku atau Ryder yang bisa menjadi kemungkinan potensial yang tinggi untuk pertarungan itu."