Siapa Takut Tyson Fury? Oleksandr Usyk: Aku Butuh Pertarungan Ini

Juara dunia kelas berat WBO, IBF, IBO, WBA, Oleksandr Usyk merespons Tyson Fury untuk pertarungan kelas berat tak terbantahkan. Usyk sedang menunggu kesepakatan untuk menyelesaikan pertarungan tak terbantahkan dengan Tyson Fury, yang memegang gelar juara dunia WBC.

Usyk baru saja meraih kemenangan angka mutlak atas superstar Inggris, Anthony Joshua. Persyaratannya masih dalam proses negosiasi oleh tim masing-masing. "Saya membutuhkan pertarungan ini dan hanya itu. Saya pikir dia juga membutuhkannya. Pertarungan ini sangat penting bagi kami berdua," kata Usyk kepada The Overlap.

"Keempat sabuk itu belum pernah dipegang oleh satu orang. Jadi kami berdua membutuhkan pertarungan ini."



Usyk memperkirakan Fury akan menjadi lawan yang lebih berbahaya daripada Joshua. Fury akan memiliki keunggulan yang signifikan dalam hal ukuran saat kedua petinju masuk ke dalam ring, namun Usyk tidak merasa terintimidasi dengan tugas berat yang akan dihadapi. "Ya tentu saja [dia akan lebih berbahaya], dia memiliki gaya yang berbeda," kata Usyk.

"Fury lebih berani. Saya tidak takut dengan Tyson Fury. Ini akan seperti pertarungan lainnya. Ini hanya seorang pria besar yang belum pernah kalah melawan pria yang memiliki sabuk WBC. Tentu saja mungkin untuk terbawa suasana, namun sebenarnya ini adalah pertarungan yang normal untuk memperebutkan semua sabuk.

Oleksandr Usyk mengabaikan penilaian jika dirinya tidak akan sanggup menghadapi Tyson Fury yang memiliki tubuh tinggi besar. "Jika seseorang lebih besar dari saya, bukan berarti mereka lebih kuat dari saya. Jika mereka memiliki lengan yang lebih panjang, bukan berarti itu akan menjadi keuntungan. Saya telah bertinju sejak berusia 15 tahun. Mereka terus mengatakan kepada saya bahwa saya seharusnya tidak bertinju. Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan menjadi juara Olimpiade atau juara dunia dan bahwa saya seharusnya tidak beralih ke divisi kelas berat.''

''Namun itu adalah opini dari orang-orang yang tidak bisa melakukannya sendiri. Secara pribadi, saya terus berdoa dan melangkah maju. Saya tidak khawatir apakah saya akan mencapai tujuan saya. Ini seperti seorang samurai. Dia tidak memiliki tujuan, dia memiliki jalannya sendiri. Saya juga memiliki jalan saya sendiri."