Bermimpi Pertahankan Gelar All England, Bagas/Fikri Ingin Kembali Tidur
loading...
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri ingin kembali tertidur di All England 2023. Ini agar mimpijadi juara bisa terulang. Foto: PBSI
A
A
A
JAKARTA - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri ingin kembali tertidur di All England 2023. Ini agar mimpi yang terwujud tahun lalu saat jadi juara bisa terulang.
Bagas/Fikri mengemban tugas berat pada All England tahun ini. Sebab, mereka diharapkan bisa mempertahankan gelar juara yang didapat secara mengejutkan.
Pada All England 2022, Bagas/Fikri tanpa diduga pulang sebagai juara. Mereka menumbangkan rekan senegaranya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 21-13 di final.
Fikri sempat merasa pencapaiannya itu hanyalah mimpi indah. Bahkan, dia mengatakan tidak ingin terbangun jika memang itu cuma mimpi.
"Besok di All England saya coba tidur lagi biar mimpi lagi. Jadi, enggak bangun-bangun," candanya kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Status juara bertahan di All England tidak membuatPasangan ranking 12 dunia itu terbebani. Bagas/Fikri justru makin termotivasi untuk menjuarai lagi turnamen berlevel Super 1000 itu.
"Pelatih sempat bilang jangan terbebani. Karena kemarin sudah juara, ya, mainnya seperti biasa saja, lepas seperti tahun lalu," ungkap Fikri.
Pada babak 32 besar All England 2023, Bagas/Fikri akan berhadapan dengan pasangan veteran asal Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Mereka mengakui bahwa laga itu akan cukup sulit.
"Iya, sudah enggak ada mau lawan siapapun, sama berat semua, sudah tidak ada pilihan," tukas Fikri.
Bagas/Fikri mengemban tugas berat pada All England tahun ini. Sebab, mereka diharapkan bisa mempertahankan gelar juara yang didapat secara mengejutkan.
Pada All England 2022, Bagas/Fikri tanpa diduga pulang sebagai juara. Mereka menumbangkan rekan senegaranya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 21-13 di final.
Fikri sempat merasa pencapaiannya itu hanyalah mimpi indah. Bahkan, dia mengatakan tidak ingin terbangun jika memang itu cuma mimpi.
"Besok di All England saya coba tidur lagi biar mimpi lagi. Jadi, enggak bangun-bangun," candanya kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Status juara bertahan di All England tidak membuatPasangan ranking 12 dunia itu terbebani. Bagas/Fikri justru makin termotivasi untuk menjuarai lagi turnamen berlevel Super 1000 itu.
"Pelatih sempat bilang jangan terbebani. Karena kemarin sudah juara, ya, mainnya seperti biasa saja, lepas seperti tahun lalu," ungkap Fikri.
Pada babak 32 besar All England 2023, Bagas/Fikri akan berhadapan dengan pasangan veteran asal Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Mereka mengakui bahwa laga itu akan cukup sulit.
"Iya, sudah enggak ada mau lawan siapapun, sama berat semua, sudah tidak ada pilihan," tukas Fikri.
(mirz)
Lihat Juga :
