Oscar De La Hoya Tahbiskan Gervonta Davis Petinju Kelas Ringan Terbaik

Oscar De La Hoya menobatkan Gervonta Davis sebagai petinju kelas ringan terbaik yang tidak terbantahkan rekor bertarungnya. Oscar De La Hoya berani menobatkan Gervonta Davis sebagai petinju kelas ringan terbaik setelah mengamati petarung hebat lainnya.

Saat De La Hoya mengamati dengan penuh rasa ingin tahu tentang kelas ringan, ia tidak memperhatikan para bintang baru dalam divisi ini. Devin Haney, Shakur Stevenson, Vasiliy Lomachenko, dan banyak lagi yang lainnya, meskipun hebat dalam bidangnya masing-masing, namun tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Tank --julukan Gervonta Davis.

"Tank adalah orangnya," kata De La Hoya kepada BoxingScene.com dalam konferensi pers baru-baru ini. "Tank adalah orangnya. Tidak ada keraguan tentang hal itu. Tank adalah orangnya."



Kemampuan Gervonta Davis akan diuji Ryan Garcia, salah satu petinju kelas ringan masa depan yang membahayakan. Pada tanggal 22 April, di hadapan para penonton yang diperkirakan akan memadati T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Ryan Garcia (23-0, 19 KO) akan mempertaruhkan rekor tak terkalahkannya saat menghadapi sesama bintang tak terkalahkan, Gervonta Davis.

Setelah bertahun-tahun lamanya, perseteruan mereka mencapai puncaknya, membawa keduanya ke meja perundingan dan akhirnya, hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, mereka berada di atas ring.

Pertarungan mereka, setelah menolak untuk memenuhi tuntutan berat badan Garcia, akan berlangsung dalam kelas 61,6 kg. Sebelum menerima untuk kembali menurunkan berat badannya, Garcia mulai menandai wilayahnya satu divisi lebih tinggi.



Namun demikian, meskipun berhasil menghentikan langkah Javier Fortuna dalam laga sebelumnya, Garcia terus mendesak Davis (28-0, 26 KO) untuk bertarung melawannya. Misinya itu tercapai.

Bagaimanapun, kepercayaan diri Garcia yang luar biasa ini juga dimiliki oleh semua orang di sekelilingnya, termasuk promotor lamanya, Oscar De La Hoya. Walau mantan pemegang enam sabuk juara dunia ini berdiri dengan kokoh di pojok ring lawannya, ia mengakui bahwa akan menjadi sebuah kesalahan besar bagi dirinya jika ia tidak mengakui bahaya yang akan dibawa Davis ke dalam arena.