Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Anthony Ginting Ingin Balas Dendam Kontra Prannoy, Bongkar Persiapan Babak 16 Besar All England 2023
loading...
Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak 16 besar All England 2023. Tunggal putra Indonesia itu kini mengusung misi balas dendam kontra Prannoy H.S. Foto: Foto: PBSI
A
A
A
BIRMINGHAM - Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak 16 besar All England 2023 setelah melibas Kantaphon Wangcharoen 21-17, 21-19. Tunggal putra Indonesia itu selanjutnya akan bereuni dengan Prannoy H.S.
Ini membuat laga 16 besar melawan wakil asal India itu menjadi ajang balas dendam bagi Ginting. Sebab, dia kalah 19-21, 21-19, 18-21 pada pertemuan terakhirnya.
Duel itu terjadi saat semifinal Swiss Open 2022. Ini sebabnya Ginting terus bersiap dan melakukan evaluasi agar kali ini bisa menang.
"Pastinya akan ada evaluasi dari pertandingan ini seperti apa dan menyiapkan pertandingan lusa. Fokus diri sendiri dulu, recovery otot dari main hari ini," tutur Ginting.
"Besok juga masih ada latihan. Jadi, masih bisa memperbaiki apa yang tadi masih kurang enak di lapangan. Coba lebih dimantapkan lagi," lanjutnya, dari rilis PBSI.
Rekor pertemuan Ginting dengan Prannoy kurang bagus. Dari tiga perjumpaan, dia hanya mampu mencuri satu kemenangan.
Kemenangan itu didapat Ginting saat babak 16 besar Japan Open 2018 (21-14, 21-17). Sementara Prannoy unggul di Indonesia Open 2017 dan Swiss Open 2022.
"Saya juga akan diskusi dengan pelatih dan teman-teman di tunggal putra bagaimana strategi melawan Prannoy," pungkas pebulu tangkis berusia 26 tahun itu.
Ini membuat laga 16 besar melawan wakil asal India itu menjadi ajang balas dendam bagi Ginting. Sebab, dia kalah 19-21, 21-19, 18-21 pada pertemuan terakhirnya.
Duel itu terjadi saat semifinal Swiss Open 2022. Ini sebabnya Ginting terus bersiap dan melakukan evaluasi agar kali ini bisa menang.
"Pastinya akan ada evaluasi dari pertandingan ini seperti apa dan menyiapkan pertandingan lusa. Fokus diri sendiri dulu, recovery otot dari main hari ini," tutur Ginting.
"Besok juga masih ada latihan. Jadi, masih bisa memperbaiki apa yang tadi masih kurang enak di lapangan. Coba lebih dimantapkan lagi," lanjutnya, dari rilis PBSI.
Rekor pertemuan Ginting dengan Prannoy kurang bagus. Dari tiga perjumpaan, dia hanya mampu mencuri satu kemenangan.
Kemenangan itu didapat Ginting saat babak 16 besar Japan Open 2018 (21-14, 21-17). Sementara Prannoy unggul di Indonesia Open 2017 dan Swiss Open 2022.
"Saya juga akan diskusi dengan pelatih dan teman-teman di tunggal putra bagaimana strategi melawan Prannoy," pungkas pebulu tangkis berusia 26 tahun itu.
(mirz)
Explore More