Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Praveen/Melati Termotivasi Tantang Peringkat 4 Dunia di 16 Besar All England 2023
loading...
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil melewati laga pertama All England 2023. Ganda campuran Indonesia selanjutnya akan berjumpa lawan berat. Foto: PBSI
A
A
A
BIRMINGHAM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melewati laga pertama All England 2023 dengan memenangi perang saudara. Mereka selanjutnya akan berjumpa lawan berat.
Praveen/Melati mengawali kiprahnya di turnamen BWF World Tour Super 1000 itu dengan mengalahkan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja 19-21, 21-17, 21-18.
Di babak 16 besar All England 2023, Praveen/Melati akan menantang pasangan ranking 4 dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Laga ini akan digelar di Utilita Arena, Birmingham, Kamis (16/3/2023).
Pasangan asal Thailand itu melaju usai melibas Mathias Christiansen/Alexandra Boje pada laga pertama dengan skor 21-12, 22-20.
"Lawan Dechapol/Sapsiree, semua harus disiapkan, ya. Kondisi, motivasi, dan melihat lagi permainan mereka seperti apa," jelas Melati.
"Karena kami juga sudah lama tidak bertanding dan setelah sekian lama baru bertemu lagi sama mereka," ujarnya.
Duel Praveen/Melati vs Dechapol/Sapsiree jadi ulangan final All England 2020. Saat itu, wakil Indonesia berhasil menjadi juara setelah menang 21-15, 17-21, 21-8.
"Dari kemarin pas latihan masuk ke sini memorinya langsung, wah, saya dan Jordan pernah juara di sini. Semoga hal itu bisa terulang," pungkas Melati.
Praveen/Melati mengawali kiprahnya di turnamen BWF World Tour Super 1000 itu dengan mengalahkan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja 19-21, 21-17, 21-18.
Di babak 16 besar All England 2023, Praveen/Melati akan menantang pasangan ranking 4 dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Laga ini akan digelar di Utilita Arena, Birmingham, Kamis (16/3/2023).
Pasangan asal Thailand itu melaju usai melibas Mathias Christiansen/Alexandra Boje pada laga pertama dengan skor 21-12, 22-20.
"Lawan Dechapol/Sapsiree, semua harus disiapkan, ya. Kondisi, motivasi, dan melihat lagi permainan mereka seperti apa," jelas Melati.
"Karena kami juga sudah lama tidak bertanding dan setelah sekian lama baru bertemu lagi sama mereka," ujarnya.
Duel Praveen/Melati vs Dechapol/Sapsiree jadi ulangan final All England 2020. Saat itu, wakil Indonesia berhasil menjadi juara setelah menang 21-15, 17-21, 21-8.
"Dari kemarin pas latihan masuk ke sini memorinya langsung, wah, saya dan Jordan pernah juara di sini. Semoga hal itu bisa terulang," pungkas Melati.
(mirz)
Explore More