Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hasil All England 2023: Comeback Dramatis, Ahsan/Hendra ke Semifinal Sikat Duo China
loading...
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke semifinal All England 2023 lewat pertarungan dramatis kontra Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi/Foto/PBSI
A
A
A
BIRMINGHAM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke semifinal All England 2023 lewat pertarungan dramatis kontra duet China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- menang dalam pertarungan tiga gim di Utilita Arena, Birmingham, Jumat (17/3/2023) malam WIB.
Ahsan/Hendra butuh waktu waktu 56 menit untuk menyingkirkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak perempat final dengan skor 16-21, 21-19 dan 21-19. Sempat kalah di gim pertama, The Daddies melakukan comeback gemilang di dua gim berikutnya untuk meraih kemenangan.
Di semifinal turnamen Super 1000 itu, Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan utusan China lainnya, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Laga pada gim pertama, Ahsan/Hendra tancap gas dengan mengambil inisiatif menyerang untuk memimpin 6-1. Namun, mereka beberapa kali memberikan poin percuma pada lawan sehingga skor imbang terjadi di angka 7-8.
Pasangan ranking dua dunia itu bisa kembali menekan Liu/Ou berkat permainan memukau di depan net dari Hendra. Mereka menjauh lagi dengan keunggulan 11-8 di interval gim pertama.
Usai rehat, Ahsan/Hendra terus memegang kendali permainan. Namun, lawan yang bertengger di ranking 5 dunia itu bisa mengejar mereka untuk menyamakan skor 14-14.
Liu/Ou meraup enam poin tambahan sehingga balik memimpin 18-14. Mereka mengalahkan Ahsan/Hendra di gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, The Daddies sempat unggul 5-2. Namun lawan mendapatkan empat poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 6-5 meski kemudian skor kembali sama kuat 6-6.
Ahsan/Hendra bisa menjauh lagi dengan skor 11-8 dan memperlebar keunggulan menjadi 14-8 selepas interval. Namun, Liu/Ou pantang menyerah dan menyamakan skor imbang 19-19. Tapi, sang juara dunia tiga kali bisa memperoleh dua poin tambahan lagi di poin-poin kritis untuk merebut gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Pada gim penentuan, kejar-kejaran angka terjadi hingga skor 3-3. Namun, Ahsan/Hendra tertinggal 3-6, dan pasangan China unggul 11-5 saat interval.
The Daddies berusaha keras mengejar ketertinggalan dan perlahan-lahan mendekat dengan selisih satu poin saja dalam skor 16-17. Ahsan/Hendra menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Lalu, berbalik unggul 20-19 sampai akhirnya bisa menang 21-19.
Ahsan/Hendra butuh waktu waktu 56 menit untuk menyingkirkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak perempat final dengan skor 16-21, 21-19 dan 21-19. Sempat kalah di gim pertama, The Daddies melakukan comeback gemilang di dua gim berikutnya untuk meraih kemenangan.
Di semifinal turnamen Super 1000 itu, Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan utusan China lainnya, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Laga pada gim pertama, Ahsan/Hendra tancap gas dengan mengambil inisiatif menyerang untuk memimpin 6-1. Namun, mereka beberapa kali memberikan poin percuma pada lawan sehingga skor imbang terjadi di angka 7-8.
Pasangan ranking dua dunia itu bisa kembali menekan Liu/Ou berkat permainan memukau di depan net dari Hendra. Mereka menjauh lagi dengan keunggulan 11-8 di interval gim pertama.
Usai rehat, Ahsan/Hendra terus memegang kendali permainan. Namun, lawan yang bertengger di ranking 5 dunia itu bisa mengejar mereka untuk menyamakan skor 14-14.
Liu/Ou meraup enam poin tambahan sehingga balik memimpin 18-14. Mereka mengalahkan Ahsan/Hendra di gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, The Daddies sempat unggul 5-2. Namun lawan mendapatkan empat poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 6-5 meski kemudian skor kembali sama kuat 6-6.
Ahsan/Hendra bisa menjauh lagi dengan skor 11-8 dan memperlebar keunggulan menjadi 14-8 selepas interval. Namun, Liu/Ou pantang menyerah dan menyamakan skor imbang 19-19. Tapi, sang juara dunia tiga kali bisa memperoleh dua poin tambahan lagi di poin-poin kritis untuk merebut gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Pada gim penentuan, kejar-kejaran angka terjadi hingga skor 3-3. Namun, Ahsan/Hendra tertinggal 3-6, dan pasangan China unggul 11-5 saat interval.
The Daddies berusaha keras mengejar ketertinggalan dan perlahan-lahan mendekat dengan selisih satu poin saja dalam skor 16-17. Ahsan/Hendra menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Lalu, berbalik unggul 20-19 sampai akhirnya bisa menang 21-19.
(sha)
Explore More