Profil Syabda Perkasa Belawa: Talenta Tunggal Putra Indonesia Berprestasi Mendunia
loading...
A
A
A
Pada 2018 barulah Syabda masuk ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Dan dari situ, beberapa prestasi dapat diraihnya di usia yang masih sangat muda.
Gelar pertama didapatnya ketika menjuarai Jakarta Junior International Series 2019. Kala itu, dia melibas wakil Prancis, Christo Popov 21-14 dan 21-17.
Syabda kemudian meraih medali perak dalam PON Papua 2021 di tunggal putra. Prestasinya kian mentereng memasuki tahun 2022.
Dua titel ditraih Syabda pada tahun lalu. Pertama adalah Lithuanian International 2022 usai melibas kompatriotnya, Alwi Farhan 21-15 dan 21-14 di laga final.
Syabda kembali naik podium pertama di Malaysia International Series 2022 pada November. Kala itu, dia menggulung wakil China, Lei Lan Xi 21-17 dan 21-18.
Syabda memulai musim 2023 dengan merajai Iran International Challenge pada awal Februari. Dia menumbangkan Justin Hoh dari Malaysia 18-21, 21-12 dan 22-20.
Sayangnya, sukses di Iran International Challenge 2023 menjadi prestasi terakhir Syabda. Dia meninggal dunia pada usia 21 tahun di tengah kariernya yang sedang menanjak.
Syabda memeluk agama Islam. Ini semakin diperkuat ketika ia mencantumkan ayat Al – Qur’an pada akun Instagramnya.
Biodata Syabda Perkasa
Gelar pertama didapatnya ketika menjuarai Jakarta Junior International Series 2019. Kala itu, dia melibas wakil Prancis, Christo Popov 21-14 dan 21-17.
Syabda kemudian meraih medali perak dalam PON Papua 2021 di tunggal putra. Prestasinya kian mentereng memasuki tahun 2022.
Dua titel ditraih Syabda pada tahun lalu. Pertama adalah Lithuanian International 2022 usai melibas kompatriotnya, Alwi Farhan 21-15 dan 21-14 di laga final.
Syabda kembali naik podium pertama di Malaysia International Series 2022 pada November. Kala itu, dia menggulung wakil China, Lei Lan Xi 21-17 dan 21-18.
Syabda memulai musim 2023 dengan merajai Iran International Challenge pada awal Februari. Dia menumbangkan Justin Hoh dari Malaysia 18-21, 21-12 dan 22-20.
Sayangnya, sukses di Iran International Challenge 2023 menjadi prestasi terakhir Syabda. Dia meninggal dunia pada usia 21 tahun di tengah kariernya yang sedang menanjak.
Syabda memeluk agama Islam. Ini semakin diperkuat ketika ia mencantumkan ayat Al – Qur’an pada akun Instagramnya.
Biodata Syabda Perkasa