Sambut Seri Pembuka MotoGP 2023, Francesco Bagnaia: Aku Sangat Bersemangat!

PORTIMAO - Francesco Bagnaia begitu optimistis menatap seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal pada akhir pekan ini. Pembalap Ducati Lenovo itu mengaku sangat bersemangat karena performa Desmosedici GP23 lebih baik dari musim lalu.



Pecco -sapaan Bagnaia- bakal memulai perjalanannya untuk mempertahankan gelar MotoGP di GP Portugal. Podium pertama jadi target utama agar dapat bersaing di jajaran atas.

Bagnaia melakukan comeback luar biasa di akhir musim 2022 untuk menyabet titel. Dia sempat keteteran di awal dan tertinggal 90 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.

Belajar dari pengalaman musim lalu, pembalap asal Italia itu tak ingin terseok-seok lagi di awal MotoGP 2023. Terlebih, dia punya modal cukup bagus.

Bagnaia mampu mendominasi tes pramusim terakhir di Portimao dua pekan lalu. Dia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit dan 37,968 detik.

Karena itu tak mengherankan jika pembalap berusia 26 tahun itu sangat bersemangat untuk memulai seri pertama musim ini di GP Portugal 2023.

Balapan utama akan digelar pada Minggu (26/3/2023) pukul 20.00 WIB di Sirkuit Algerve, Portimao, Portugal.

Tapi, sehari sebelumnya atau Sabtu (25/3/2023), Bagnaia harus fokus dulu melakoni sprint race. Sebab, dia bisa meraih sejumlah poin jika menang.

”Akhirnya, kita mulai lagi, dan saya sangat bersemangat! Tes musim dingin berjalan dengan baik, dan dalam beberapa aspek," ucap Bagnaia.

"Saya menyukai Desmosedici GP 23 lebih baik daripada motor tahun lalu,” lanjutnya dilansir dari laman resmi Ducati.

Bagnaia masih menjadi favorit untuk menjadi juara MotoGP 2023. Dia memiliki motor tercepat di paddock saat ini. Kemampuan luar biasanya semakin membuatnya sulit untuk dikalahkan.

Namun, dengan adanya tambahan sprint pada hari Sabtu di 21 seri yang ada musim ini membuat para pembalap bakal melakoni 42 balapan sepanjang MotoGP 2023.

Pastinya, itu akan menjadi tantangan baru untuk Bagnaia baik dari segi mental dan juga fisiknya.



Pembalap kelahiran Turin itu juga diprediksi bakal mendapat tekanan dengan rekan setimnya yang baru bergabung dari Ducati Gresini, yakni Enea Bastianini.