Richard Commey: Aku Mau Jadi Juara Dunia 2 Kali!

Richard Commey sudah cukup lama sejak mengangkat sabuk juara dunia di pundaknya, tepatnya sekitar empat tahun. Segera setelah masa kejayaannya yang hanya sementara itu, karier Richard Commey mengalami perubahan drastis. ''Saya sangat ingin menjadi juara dunia dua kali, maka saya akan tampil dengan sangat kuat hari Sabtu ini,"sumbar Richard Commey.

Setelah mencetak KO yang menjadi sorotan utama atas Jackson Marinez pada bulan Februari 2021, Commey harus mengakui keunggulan Vasiliy Lomachenko beberapa bulan kemudian. Mantan juara yang penuh kebanggaan ini kemudian beristirahat selama hampir satu tahun sebelum kembali ke dalam ring melawan Jose Pedraza.



Pada akhirnya, walau memulai dengan kuat, Commey (30-4-1, 27 KO) melemah pada ronde kedua, yang berakhir dengan keputusan terbelah (split decision). Terpaksa untuk merajuk sedikit lebih lama dalam ketidakberuntungannya baru-baru ini, petinju berusia 36 tahun ini ingin memperbaiki keadaan saat menghadapi mantan juara dunia 140 pound, Jose Ramirez, Sabtu malam ini.

Walau kondisinya tidak ideal, atlet berusia 36 tahun ini masih memiliki senyuman yang tak terhapuskan saat laga melawan Ramirez semakin dekat. "Saya selalu bersemangat untuk kembali ke atas ring," kata Commey dalam konferensi pers. "Inilah yang saya lakukan. Ini akan menjadi pertarungan yang menarik pada hari Sabtu nanti."

Sementara ia mengakui bahwa rekam jejaknya baru-baru ini telah membuatnya ragu-ragu, Commey sangat mengerti bahwa ini bukanlah kesempatan yang ingin ia sia-siakan. Walau mungkin tidak terlihat pragmatis, kehausan Commey untuk meraih gelar juara masih jauh dari padam.



Ramirez, setelah kehilangan gelar WBC dan WBO-nya dari Josh Taylor pada tahun 2021, bangkit kembali dengan baik tahun lalu, dengan menang angka mutlak yang cukup tipis atas Pedraza. Dari sudut pandang Commey, memenangkan laga melawan salah satu atlet elit dalam divisi ini akan membuktikan pada dunia bahwa ia masih jauh dari kata selesai.

Maka, dengan apa yang ia gambarkan sebagai sebuah tangki bensin yang penuh, Commey mengumumkan bahwa rasa lapar yang baru ditemukannya itu mendorongnya lebih dari sebelumnya.