Italia Kalahkan Malta 2-0, Roberto Mancini: Ini Permainan Aneh
loading...
A
A
A
ATTARD - Italia mengalahkan Malta 2-0 pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2024. Pelatih Roberto Mancini justru merasa aneh dengan permainan Gli Azzurri.
Italia harus tandang tandang Ta'Qali National Stadium, Attard, Senin (27/3/2022) dini hari. Sepasang gol tim tamu dicetak pada babak pertama.
Mateo Retegui (15') dan Matteo Pessina (27') menjadi pembeda pada laga itu. Kemenangan ini membuat Italia membuka peluang menuju putaran utama.
"Ini adalah permainan di mana Anda harus kehilangan segalanya dan cenderung jelek," ucap Mancini dikutip dari Football Italia
"Kami melakukan beberapa hal dengan baik, yang lain kurang baik, yang terpenting adalah menang," lanjutnya.
Walau meraih kemenangan, Mancini masih tidak senang dengan penampilan pasukannya. Dia heran karena Italia bermain sangat aneh.
"Kami memecahkan kebuntuan lebih awal dan bisa mencetak lebih banyak. Tapi, pertandingan ini bisa jadi aneh," ujarnya.
"Ini adalah permainan aneh di mana sulit untuk mendapatkan ritme. Tidak ada ruang untuk dimainkan. Jadi Anda harus memiliki sikap terbaik untuk menang," sambung Mancini.
Mancini mengaku Italia tertolong karena sudah unggul 2-0 sejak awal babak pertama. Dia berharap permainan seperti ini tidak terulang lagi di laga selanjutnya.
"Kami bisa melakukan segalanya dengan lebih baik, itu sudah pasti," jelas mantan pelatih Manchester City itu.
"Ketika Anda unggul 2-0, Anda memiliki kesempatan untuk bermain dengan tekanan yang lebih sedikit dan kami seharusnya memanfaatkannya lebih banyak lagi," tutupnya.
Italia harus tandang tandang Ta'Qali National Stadium, Attard, Senin (27/3/2022) dini hari. Sepasang gol tim tamu dicetak pada babak pertama.
Mateo Retegui (15') dan Matteo Pessina (27') menjadi pembeda pada laga itu. Kemenangan ini membuat Italia membuka peluang menuju putaran utama.
"Ini adalah permainan di mana Anda harus kehilangan segalanya dan cenderung jelek," ucap Mancini dikutip dari Football Italia
"Kami melakukan beberapa hal dengan baik, yang lain kurang baik, yang terpenting adalah menang," lanjutnya.
Walau meraih kemenangan, Mancini masih tidak senang dengan penampilan pasukannya. Dia heran karena Italia bermain sangat aneh.
"Kami memecahkan kebuntuan lebih awal dan bisa mencetak lebih banyak. Tapi, pertandingan ini bisa jadi aneh," ujarnya.
"Ini adalah permainan aneh di mana sulit untuk mendapatkan ritme. Tidak ada ruang untuk dimainkan. Jadi Anda harus memiliki sikap terbaik untuk menang," sambung Mancini.
Mancini mengaku Italia tertolong karena sudah unggul 2-0 sejak awal babak pertama. Dia berharap permainan seperti ini tidak terulang lagi di laga selanjutnya.
"Kami bisa melakukan segalanya dengan lebih baik, itu sudah pasti," jelas mantan pelatih Manchester City itu.
"Ketika Anda unggul 2-0, Anda memiliki kesempatan untuk bermain dengan tekanan yang lebih sedikit dan kami seharusnya memanfaatkannya lebih banyak lagi," tutupnya.
(mirz)