Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tyson Fury vs Anthony Joshua Pertarungan Tinju Kelas Berat Terbesar di Dunia
loading...
Tyson Fury vs Anthony Joshua Pertarungan Tinju Kelas Berat Terbesar di Dunia/The Sun
A
A
A
Tyson Fury vs Anthony Joshua pertarungan tinju kelas berat terbesar di dunia yang akan menyedot perhatian penggemar tinju menurut Presiden Top Rank Todd DuBoef. Presiden Top Rank, Todd DuBoef, masih menganggap duel Tyson Fury vs Anthony Joshua sebagai pertarungan tinju kelas berat terbesar di dunia.
Anthony Joshua, yang mengalami kekalahan beruntun di tangan juara dunia kelas berat bersatu Oleksandr Usyk, akan berusaha untuk bangkit kembali saat menghadapi Jermaine Franklin pada Sabtu malam di The O2, London. Pada tahun 2021, Fury dan Joshua hampir saja menyelesaikan pertarungan - namun semuanya berantakan ketika Deontay Wilder berhasil dalam tindakan hukum yang memaksa pertarungan trilogi dengan Fury.
DuBoef, yang turut mempromosikan Fury, ingin sekali melihat 'Raja Gipsi' mempertahankan gelar WBC melawan Joshua. "Saya selalu mengatakan bahwa itulah pertarungannya," kata DuBoef kepada Sky Sports.
"Keduanya memiliki merek yang hebat, basis penggemar yang besar, dan untungnya keduanya berasal dari Inggris, jadi sungguh luar biasa bahwa negara Anda telah mampu menghasilkan petarung-petarung yang luar biasa ini. Laga itu akan selalu ada, dan bagi saya, itu adalah laga divisi heavyweight terbesar di dunia, karena kepribadian dan kisah-kisahnya,"jelasnya.
Saat ini, masa depan Fury belum jelas. Selama beberapa bulan terakhir, timnya telah berdiskusi secara serius untuk melakukan pertarungan tak terbantahkan dengan Usyk. Negosiasi mereka baru-baru ini gagal setelah kedua belah pihak tidak dapat menyetujui persyaratan keuangan untuk pertandingan ulang tersebut.
"Rasa frustrasi itu untuk kita semua," kata DuBoef. "Kita semua merasa frustrasi, bukan? Dan saya pikir waktu menjadi masalah dalam upaya mewujudkan laga ini. Saya tidak akan mengatakan tidak akan pernah, namun saya rasa kita semua ingin melihat penyatuan ini, dan kita semua memiliki harapan.''
"Namun ada sebuah jadwal yang telah diatur, dan itu hanya mendahului semua orang dan menjadi sangat ketat. Untungnya, selalu ada harapan dan kesempatan, karena saya kira kedua petarung benar-benar mengetahui bahwa inilah yang diinginkan oleh olahraga ini, dan apa yang mereka inginkan. Maka, motivasi itu ada, dan waktu lebih menjadi masalah dalam hal ini."
Anthony Joshua, yang mengalami kekalahan beruntun di tangan juara dunia kelas berat bersatu Oleksandr Usyk, akan berusaha untuk bangkit kembali saat menghadapi Jermaine Franklin pada Sabtu malam di The O2, London. Pada tahun 2021, Fury dan Joshua hampir saja menyelesaikan pertarungan - namun semuanya berantakan ketika Deontay Wilder berhasil dalam tindakan hukum yang memaksa pertarungan trilogi dengan Fury.
DuBoef, yang turut mempromosikan Fury, ingin sekali melihat 'Raja Gipsi' mempertahankan gelar WBC melawan Joshua. "Saya selalu mengatakan bahwa itulah pertarungannya," kata DuBoef kepada Sky Sports.
"Keduanya memiliki merek yang hebat, basis penggemar yang besar, dan untungnya keduanya berasal dari Inggris, jadi sungguh luar biasa bahwa negara Anda telah mampu menghasilkan petarung-petarung yang luar biasa ini. Laga itu akan selalu ada, dan bagi saya, itu adalah laga divisi heavyweight terbesar di dunia, karena kepribadian dan kisah-kisahnya,"jelasnya.
Saat ini, masa depan Fury belum jelas. Selama beberapa bulan terakhir, timnya telah berdiskusi secara serius untuk melakukan pertarungan tak terbantahkan dengan Usyk. Negosiasi mereka baru-baru ini gagal setelah kedua belah pihak tidak dapat menyetujui persyaratan keuangan untuk pertandingan ulang tersebut.
"Rasa frustrasi itu untuk kita semua," kata DuBoef. "Kita semua merasa frustrasi, bukan? Dan saya pikir waktu menjadi masalah dalam upaya mewujudkan laga ini. Saya tidak akan mengatakan tidak akan pernah, namun saya rasa kita semua ingin melihat penyatuan ini, dan kita semua memiliki harapan.''
"Namun ada sebuah jadwal yang telah diatur, dan itu hanya mendahului semua orang dan menjadi sangat ketat. Untungnya, selalu ada harapan dan kesempatan, karena saya kira kedua petarung benar-benar mengetahui bahwa inilah yang diinginkan oleh olahraga ini, dan apa yang mereka inginkan. Maka, motivasi itu ada, dan waktu lebih menjadi masalah dalam hal ini."
(aww)
Explore More