Hugo Samir Terus Bermimpi meski Indonesia Batal Menggelar Piala Dunia U-20 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hugo Samir menyatakan masih banyak impian yang ingin dicapai meski batal mengikuti Piala Dunia U-20 2023. Pemain Timnas Indonesia U-20 itu tetap bersemangat menggali potensinya sebagai pemain sepak bola.
FIFA telah mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ini membuat skuad Garuda Nusantara kemungkinan juga batal tampil di turnamen sepak bola kelompok umur itu.
Hugo Samir mengaku kecewa dan sedih atas pembatalan itu. Tapi, dia mengatakan mimpi dalam dunia sepak bola tidak akan pupus begitu saja.
Pasalnya, penyerang berusia 18 tahun itu mengakui banyak mimpi lainnya yang bisa diwujudkan dalam kariernya sebagai pesepak bola.
"Pastinya tetap akan selalu ada. Sebab, dari kecil saya cinta sepak bola, buat saya sepak bola segalanya," kata Hugo Samir di Jakarta.
Pemain Persis Solo itu mengatakan tidak akan meninggalkan profesinya. Soalnya, dia sudah bekerja keras sampai ke titik saat ini meski perjalannya masih cukup panjang.
"Saya sudah sejauh ini. Jadi, tidak mungkin untuk mengubah profesi," ucapnya.
Hugo Samir mengatakan sudah terlanjur cinta dengan sepak bola. Dia akan terus menikmati kiprahnya di lapangan hijau meski terkadang banyak ujian dan tantangan.
"Sepak bola cinta mati buat saya," ujarnya.
FIFA telah mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ini membuat skuad Garuda Nusantara kemungkinan juga batal tampil di turnamen sepak bola kelompok umur itu.
Hugo Samir mengaku kecewa dan sedih atas pembatalan itu. Tapi, dia mengatakan mimpi dalam dunia sepak bola tidak akan pupus begitu saja.
Pasalnya, penyerang berusia 18 tahun itu mengakui banyak mimpi lainnya yang bisa diwujudkan dalam kariernya sebagai pesepak bola.
"Pastinya tetap akan selalu ada. Sebab, dari kecil saya cinta sepak bola, buat saya sepak bola segalanya," kata Hugo Samir di Jakarta.
Pemain Persis Solo itu mengatakan tidak akan meninggalkan profesinya. Soalnya, dia sudah bekerja keras sampai ke titik saat ini meski perjalannya masih cukup panjang.
"Saya sudah sejauh ini. Jadi, tidak mungkin untuk mengubah profesi," ucapnya.
Baca Juga
Hugo Samir mengatakan sudah terlanjur cinta dengan sepak bola. Dia akan terus menikmati kiprahnya di lapangan hijau meski terkadang banyak ujian dan tantangan.
"Sepak bola cinta mati buat saya," ujarnya.
(mirz)