Air Mata Holly Holm Tumpah di Depan Puluhan Ribu Penggemar

ALBUQUERQUE - Air mata Holly Holm dengan sekejap membasahi pipinya saat ia menggelar parade kemenangan di kampung halamannya di Albuquerque, Meksiko. Sekitar 20.000 penggemar menyaksikan kesedihan pemegang sabuk juara kelas bantam tersebut.

Kesedihan yang ditunjukan Holm cukup beralasan. Pasalnya ia tak menyangka sambutan hangat masyarakat yang begitu besar. "Yang perlu Anda ketahui, saya memulai karier di sini. Saya tidak hanya menemukan tim saya, tapi saya juga menemukan kepercayaan pada diri saya di sini. Dukungan dari masyarakat Albuquerque sangat membantu saya dan saya hanya terima kasih banyak," ucap Holm, sambil meneteskan air mata yang langsung disambut dengan teriakan penggemar yang memanggil namanya, seperti dikutip DailyMail, Senin (7/12/2015).

(Dok: DailyMail)

Gubernur Meksiko Susana Martinez Menyatakan bahwa 6 Desember adalah hari Holly Holm. "Sekali lagi, Holly Holm telah menunjukkan kepada dunia bahwa dia sulit seperti paku," sahut Martinez.

Holm menasbihkan namanya sebagai pemegang sabuk kelas bantam usai mengalahkan Ronda Rousey sekaligus merusak rekor tak terkalahkannya dalam pertarungan UFC 193 yang berlangsung di Melbourne, Australia, November lalu. Wanita berambut pirang itu hanya membutuhkan 2 ronde saja untuk menjatuhkan lawannya dengan kemenangan KO.

Holm menambahkan jika dirinya tak ingin lekas puas dengan keberhasilannya tersebut. Ia menyebut bahwa ini merupakan awal menuju prestasi selanjutnya, dan ia berharap agar masyarakat Albuquerque tetap memberikan dukungan serta doa kepada dirinya.

"Terima kasih banyak untuk bisa berada di sini. Saya berjanji akan terus merayakan parade tidak hanya hari ini saja, karena saya belum selesai. Sebab Rousey tengah merancang pertarungan ulang dan kami masih bisa bertarung lagu. Yang jelas, saya mencintai kalian, terima kasih banyak. Selamat Natal," tutup Holly Holm, dalam pidatonya.

(Dok: DailyMail)

Seusai pidato, Holm menyempatkan diri untuk selfie bersama 20.000 penggemar. Sebelum akhirnya berkeliling kota Albuquerque dimana ribuan pendukungnya sudah memadati jalan.