Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Lebanon, Indra Sjafri: Masalahnya Fokus dan Mental Pemain di Menit Akhir
loading...
Pemain Timnas Indonesia U-22 saat dikalahkan Lebanon dalam laga uji coba, Jumat (14/4/2023) Foto: MPI/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengidentifikasi kelemahan tim asuhannya saat menghadapi Lebanon dalam pertandingan uji coba kedua sebelum tampil di SEA Games Kamboja pada Jumat malam. Timnas U-22 menelan kekalahan 1-2 dari Lebanon pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Meskipun timnas sempat memimpin satu gol, Lebanon kemudian berhasil membalikkan kedudukan pada fase akhir laga.
"Saya menilai permainan timnas tidak jelek, tapi mungkin masalah fokus dan mental di menit-menit akhir kurang konsentrasi, dan kita juga banyak melewatkan peluang dan momen, sehingga peluang itu tidak menjadi gol. Ini menjadi evaluasi untuk pertandingan kedua nanti," ujar pelatih Indra pada konferensi pers setelah pertandingan.
Indra menilai bahwa timnya masih banyak melakukan kesalahan saat mengoper bola, terutama pada babak kedua. Meski begitu, ia bersyukur karena berhasil mencoba enam pemain serta beberapa pemain yang baru dipanggil, seperti dua pemain PSM Makassar, yaitu Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.
Setelah laga melawan Lebanon ini, kedua pemain tersebut akan kembali ke klubnya. Namun, Ramadhan dan Ananda akan kembali bergabung dengan timnas U-22 pada 17 April setelah PSM menyelesaikan pertandingan di Liga 1. Pada 16 April, para pemain timnas dari Persija juga akan bergabung setelah memperkuat timnya melawan PSS Sleman pada Sabtu (15/4/2023).
"Alhamdulillah, skuad akan lengkap dan pada uji coba terakhir tanggal 18 (April), kita akan menggunakan skuat yang lebih lengkap," tambah Indra.
Pelatih yang membawa Indonesia memenangi medali perak pada SEA Games 2019 itu juga menjelaskan bahwa dua pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, yakni Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, belum akan bergabung pada 18 April. Marselino sendiri baru akan bergabung dengan timnas U-22 setelah klubnya KMSK Deinze memainkan pertandingan pada 22 April.
"Setelah itu, klubnya akan melepas, tanggal 23 kita siapkan transportasi untuk dia (Marselino) kembali ke Indonesia. Untuk Arhan, kami sedang menunggu surat resmi dari klubnya," ujar Indra.
"Saya menilai permainan timnas tidak jelek, tapi mungkin masalah fokus dan mental di menit-menit akhir kurang konsentrasi, dan kita juga banyak melewatkan peluang dan momen, sehingga peluang itu tidak menjadi gol. Ini menjadi evaluasi untuk pertandingan kedua nanti," ujar pelatih Indra pada konferensi pers setelah pertandingan.
Indra menilai bahwa timnya masih banyak melakukan kesalahan saat mengoper bola, terutama pada babak kedua. Meski begitu, ia bersyukur karena berhasil mencoba enam pemain serta beberapa pemain yang baru dipanggil, seperti dua pemain PSM Makassar, yaitu Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.
Setelah laga melawan Lebanon ini, kedua pemain tersebut akan kembali ke klubnya. Namun, Ramadhan dan Ananda akan kembali bergabung dengan timnas U-22 pada 17 April setelah PSM menyelesaikan pertandingan di Liga 1. Pada 16 April, para pemain timnas dari Persija juga akan bergabung setelah memperkuat timnya melawan PSS Sleman pada Sabtu (15/4/2023).
"Alhamdulillah, skuad akan lengkap dan pada uji coba terakhir tanggal 18 (April), kita akan menggunakan skuat yang lebih lengkap," tambah Indra.
Pelatih yang membawa Indonesia memenangi medali perak pada SEA Games 2019 itu juga menjelaskan bahwa dua pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, yakni Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, belum akan bergabung pada 18 April. Marselino sendiri baru akan bergabung dengan timnas U-22 setelah klubnya KMSK Deinze memainkan pertandingan pada 22 April.
"Setelah itu, klubnya akan melepas, tanggal 23 kita siapkan transportasi untuk dia (Marselino) kembali ke Indonesia. Untuk Arhan, kami sedang menunggu surat resmi dari klubnya," ujar Indra.
(sto)
Explore More