Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kondisi Sakit, Jorge Martin Heran Tercepat di Sesi Latihan 2 MotoGP Amerika Serikat 2023
loading...
Jorge Martin heran menjadi yang tercepat pada sesi latihan hari pertama MotoGP Amerika Serikat 2023/Foto/Twitter
A
A
A
TEXAS - Jorge Martin heran menjadi yang tercepat pada sesi latihan hari pertama MotoGP Amerika Serikat 2023, Jumat (14/4/2023). Pembalap Pramac Ducati dalam kondisi sakit saat menggeber Desmosedici GP23.
Martinator -julukan Martin- merasa tidak enak badan begitu tiba di Circuit of The Americas (COTA).Pembalap asal Spanyol itu melaporkan mengalami demam dan sangat lemas pada Kamis (13/4/2023).
Tapi, kondisi tersebut tak menghalanginya tampil luar biasa. Pada sesi Latihan 1 (P1) Martin mengamankan tempat keenam. Performanya menigkat pada sesi Latihan 2 (P2) dengan mencatatkan waktu tercepat 2 menit 1,178 detik, mengalahkan Francesco Bagnaia di tempat kedua dan Alex Rins.
Pembalap berusia 25 tahun itu heran mengapa bisa menjadi yang tercepat pada hari pertama di COTA dengan kondisi sakit. Bahkan, dia merasa tak mampu jika harus melakukan time attack dua lap berturut-turut.
“Saya merasa jauh lebih baik daripada hari Kamis, itu sudah pasti. Jika saya masih merasakan seperti yang saya lakukan kemarin, saya tidak akan bisa mengemudi sama sekali. Tapi saya masih merasa lemah,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Sabtu (15/4/2023).
“Kondisi saya lebih baik di pagi hari, tapi kemudian sangat buruk di sore hari. Setelah dua lap saya sudah tidak punya tenaga lagi. Tapi pada akhirnya kami berhasil melakukannya dengan baik,” tambahnya.
Martin merasa senang bisa melakukan hal luar biasa. Padahal sebelumnya dia tidak tahu bagaimana melakukannya saat mengejar waktu. Martin menyebut rasa kepercayaan diri ada di sana, dan dia bisa melaju cepat menyelesaikan putaran.
Martin pun berharap kondisinya terus membaik di hari kedua dan ketiga MotoGP Amerika Serikat 2023. Walaupun setelah menjalani dua sesi latihan di hari pertama, dia masih merasa lemas.
Martinator -julukan Martin- merasa tidak enak badan begitu tiba di Circuit of The Americas (COTA).Pembalap asal Spanyol itu melaporkan mengalami demam dan sangat lemas pada Kamis (13/4/2023).
Tapi, kondisi tersebut tak menghalanginya tampil luar biasa. Pada sesi Latihan 1 (P1) Martin mengamankan tempat keenam. Performanya menigkat pada sesi Latihan 2 (P2) dengan mencatatkan waktu tercepat 2 menit 1,178 detik, mengalahkan Francesco Bagnaia di tempat kedua dan Alex Rins.
Pembalap berusia 25 tahun itu heran mengapa bisa menjadi yang tercepat pada hari pertama di COTA dengan kondisi sakit. Bahkan, dia merasa tak mampu jika harus melakukan time attack dua lap berturut-turut.
“Saya merasa jauh lebih baik daripada hari Kamis, itu sudah pasti. Jika saya masih merasakan seperti yang saya lakukan kemarin, saya tidak akan bisa mengemudi sama sekali. Tapi saya masih merasa lemah,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Sabtu (15/4/2023).
“Kondisi saya lebih baik di pagi hari, tapi kemudian sangat buruk di sore hari. Setelah dua lap saya sudah tidak punya tenaga lagi. Tapi pada akhirnya kami berhasil melakukannya dengan baik,” tambahnya.
Martin merasa senang bisa melakukan hal luar biasa. Padahal sebelumnya dia tidak tahu bagaimana melakukannya saat mengejar waktu. Martin menyebut rasa kepercayaan diri ada di sana, dan dia bisa melaju cepat menyelesaikan putaran.
Martin pun berharap kondisinya terus membaik di hari kedua dan ketiga MotoGP Amerika Serikat 2023. Walaupun setelah menjalani dua sesi latihan di hari pertama, dia masih merasa lemas.
Explore More