FIA Tolak Banding Ferrari atas Penalti Sainz di GP Australia
loading...
FIA Tolak Banding Ferrari atas Penalti Sainz di GP Australia. Foto: REUTERS/Simon Baker
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengatur Formula 1, FIA , telah menolak banding yang diajukan oleh tim Ferrari atas penalti yang diberikan kepada Carlos Sainz pada Grand Prix Australia yang digelar pada 2 April lalu.
FIA mengatakan bahwa tidak ada unsur baru yang signifikan dan relevan yang tidak tersedia bagi pihak yang meminta peninjauan kembali pada saat keputusan terkait. Alasannya, permohonan banding ditolak.
Baca Juga: Daftar Pembalap F1 Musim 2023 Dirilis FIA
Sainz terkena penalti waktu lima detik karena bentrok dengan Fernando Alonso (Aston Martin) selama restart terakhir di balapan dan terjatuh dari urutan keempat ke urutan ke-12.
Kekecewaan dan kemarahan Sainz tak terbendung usai GP Australia. Ia menyatakan bahwa itu adalah "penalti yang paling tidak adil sepanjang hidupnya".
Seminggu setelah balapan, Bos Tim Ferrari Frederic Vasseur mengonfirmasi bahwa tim Italia itu telah mengajukan petisi untuk hak peninjauan kembali, dengan harapan penalti dibatalkan.
Namun, FIA menolak banding tersebut dengan alasan bahwa keputusan mereka dibuat selama balapan dan mereka tidak perlu mendengar dari Sainz atau pengemudi lain untuk memutuskan bahwa dia sepenuhnya bersalah atas tabrakan tersebut.
Ferrari mengakui keputusan FIA dan mengatakan bahwa mereka menghormati proses dan keputusan FIA. Mereka berencana untuk mengadakan diskusi lebih lanjut dengan FIA, F1, dan semua tim dengan tujuan meningkatkan pengawasan olahraga dan memastikan tingkat keadilan dan konsistensi tertinggi.
FIA mengatakan bahwa tidak ada unsur baru yang signifikan dan relevan yang tidak tersedia bagi pihak yang meminta peninjauan kembali pada saat keputusan terkait. Alasannya, permohonan banding ditolak.
Baca Juga: Daftar Pembalap F1 Musim 2023 Dirilis FIA
Sainz terkena penalti waktu lima detik karena bentrok dengan Fernando Alonso (Aston Martin) selama restart terakhir di balapan dan terjatuh dari urutan keempat ke urutan ke-12.
Kekecewaan dan kemarahan Sainz tak terbendung usai GP Australia. Ia menyatakan bahwa itu adalah "penalti yang paling tidak adil sepanjang hidupnya".
Seminggu setelah balapan, Bos Tim Ferrari Frederic Vasseur mengonfirmasi bahwa tim Italia itu telah mengajukan petisi untuk hak peninjauan kembali, dengan harapan penalti dibatalkan.
Namun, FIA menolak banding tersebut dengan alasan bahwa keputusan mereka dibuat selama balapan dan mereka tidak perlu mendengar dari Sainz atau pengemudi lain untuk memutuskan bahwa dia sepenuhnya bersalah atas tabrakan tersebut.
Ferrari mengakui keputusan FIA dan mengatakan bahwa mereka menghormati proses dan keputusan FIA. Mereka berencana untuk mengadakan diskusi lebih lanjut dengan FIA, F1, dan semua tim dengan tujuan meningkatkan pengawasan olahraga dan memastikan tingkat keadilan dan konsistensi tertinggi.
Lihat Juga :
(sto)
