Juventus Terancam Ditendang dari Kompetisi Eropa Musim Depan
loading...
Juventus Terancam Ditendang dari Kompetisi Eropa Musim Depan
A
A
A
TURIN - Juventus baru saja terlepas dari hukuman pengurangan 15 poin setelah melakukan banding dengan Komite Olimpik Nasional Italia (CONI). Namun, Juventus terancam ditendang Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dari kompetisi Eropa pada musim depan.
Juventus akhirnya terbebas dari hukuman pengurangan 15 poin, mereka kini melesat ke posisi tiga klasemen sementara Liga Italia 2022-2023. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu sebelumnya bercokol di posisi tujuh.
Sebab, Bianconeri -julukan Juventus- sebelumnya diduga melakukan manipulasi laporan keuangan. Karena belum ada bukti yang cukup, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mencabut hukuman tersebut. Namun, jika ada bukti baru, Juventus akan terancam dihukum lagi.
Hukuman baru akan diberikan jika bukti kuat sudah ditemukan, namun sanksi itu akan berlaku mulai musim depan. Lepas dari sanksi FIGC, Juventus harus menghadapi ancaman ditendang dari kompetisi Eropa musim depan.
Menurut laporan Football Italia, Selasa (25/4/2023), UEFA tengah menyelidiki pelanggaranFinancial Fair Play(FFP) yang dilakukan oleh Bianconeri pada September 2022 lalu. Juventus sebenarnya sudah membayar denda, tetapi ada dugaan lebih lanjut karena muncul kasus manipulasi laporan keuangan.
Jika terbukti ada pelanggaran serius, Juventus terancam tidak bisa mengikuti kompetisi Eropa pada musim depan andai mereka lolos. Namun, jika tidak lolos ke kompetisi Eropa, hukuman akan berlaku pada musim selanjutnya.
“Jika Juventus gagal lolos ke Liga Champions, Liga Eropa atau Liga Konferensi Eropa, urgensi UEFA akan dihapus, memungkinkan mereka menunggu sistem peradilan Italia.Ini akan menjadi masalah bagi Bianconeri, bagaimanapun, karena kemungkinan pengecualian dari kompetisi dapat ditunda hingga musim 2024-2025,” tulis laporan Football Italia, dikutip pada Selasa (25/4/2023).
Sementara itu, saat ini Juventus berada di posisi tiga klasemen sementara Liga Italia 2022-2023 dengan koleksi 59 poin. Di Liga Eropa, Angel Di Maria dan kolega berhasil menembus babak semifinal dan akan berhadapan dengan Sevilla.
Juventus akhirnya terbebas dari hukuman pengurangan 15 poin, mereka kini melesat ke posisi tiga klasemen sementara Liga Italia 2022-2023. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu sebelumnya bercokol di posisi tujuh.
Sebab, Bianconeri -julukan Juventus- sebelumnya diduga melakukan manipulasi laporan keuangan. Karena belum ada bukti yang cukup, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mencabut hukuman tersebut. Namun, jika ada bukti baru, Juventus akan terancam dihukum lagi.
Hukuman baru akan diberikan jika bukti kuat sudah ditemukan, namun sanksi itu akan berlaku mulai musim depan. Lepas dari sanksi FIGC, Juventus harus menghadapi ancaman ditendang dari kompetisi Eropa musim depan.
Menurut laporan Football Italia, Selasa (25/4/2023), UEFA tengah menyelidiki pelanggaranFinancial Fair Play(FFP) yang dilakukan oleh Bianconeri pada September 2022 lalu. Juventus sebenarnya sudah membayar denda, tetapi ada dugaan lebih lanjut karena muncul kasus manipulasi laporan keuangan.
Jika terbukti ada pelanggaran serius, Juventus terancam tidak bisa mengikuti kompetisi Eropa pada musim depan andai mereka lolos. Namun, jika tidak lolos ke kompetisi Eropa, hukuman akan berlaku pada musim selanjutnya.
“Jika Juventus gagal lolos ke Liga Champions, Liga Eropa atau Liga Konferensi Eropa, urgensi UEFA akan dihapus, memungkinkan mereka menunggu sistem peradilan Italia.Ini akan menjadi masalah bagi Bianconeri, bagaimanapun, karena kemungkinan pengecualian dari kompetisi dapat ditunda hingga musim 2024-2025,” tulis laporan Football Italia, dikutip pada Selasa (25/4/2023).
Sementara itu, saat ini Juventus berada di posisi tiga klasemen sementara Liga Italia 2022-2023 dengan koleksi 59 poin. Di Liga Eropa, Angel Di Maria dan kolega berhasil menembus babak semifinal dan akan berhadapan dengan Sevilla.
Lihat Juga :
(sto)
