MotoGP Spanyol 2023: Enea Bastianini Target Pecah Telur di Jerez

BOLOGNA - Enea Bastianini tak sabar ingin menggeber tunggangannya di MotoGP Spanyol 2023. Pembalap Ducati Lenovo itu belum mendapatkan poin musim ini, dan bertekad pecah telur di Sirkuit Jerez, 28-30 April 2023.

Debut La Bestia -julukan Bastianini- bersama tim pabrikan Ducati sangat buruk. Pembalap asal Italia itu mengalami kecelakaan pada balapan sprint perdana musim ini di MotoGP Portugal 2023 pada akhir Maret lalu setelah ditabrak Luca Marini.



Rider kelahiran Rimini, Italia, 30 Desember 1997, itu menderita patah tulang pada bahu kanannya yang membuatnya absen dalam dua seri terakhir di Argentina dan Amerika Serikat.

Alhasil, jawara dunia Moto2 2020 itu belum mendapat poin sejauh ini. Padahal, dia dijagokan sebagai calon juara musim ini usai tampil gemilang tahun lalu bersama Ducati Gresini dengan mengamankan posisi ketiga di klasemen akhir.



Awal pekan ini Ducati mengumumkan kondisi Bastianini membaik dan telah kembali ke lintasan di Misano untuk mencoba ketangguhan fisiknya. La Bestia dipastikan terbang ke Jerez tetapi dia akan diperiksa lebih dulu pada Kamis (27/4/2023) untuk memastikan kondisinya siap tampil.

Pembalap berusia 25 tahun itu pun tak sabar kembali membalap di Jerez, bahkan walaupun kondisinya belum 100 persen pulih. La Bestia berambisi memperoleh poin perdananya di musim ini dengan tim pabrikan Borgo Panigale.

“Koper sudah dikemas, saya tidak boleh ragu. Saya akan ke Jerez sekalipun saya tidak seratus persen,” kata Bastianini dilansir dari Motosan, Rabu (26/4/2023).

“Saya tidak bisa tinggal di rumah, saya ingin balapan. Saya akan mencoba meraup beberapa poin,” tambahnya.

Dengan kondisinya saat ini, Bastianini mengaku akan lebih senang tampil dalam sprint karena durasi balapannya lebih cepat. La Bestia hanya berharap obat penghilang rasa sakitnya mampu membantunya melewati dua balapan akhir pekan ini dengan aman.

“Semoga obat penghilang rasa sakitnya bekerja dengan baik. Saya lebih tenang menjalani Sprint daripada balapan normal,” ujarnya.

Kendati baru pulih, Bastianini memasang target yang cukup tinggi di Jerez dengan mengamankan posisi 10 besar. Walaupun di sisi lain dia sadar tikungan ke kanan yang sangat banyak di Jerez bakal sangat menyulitkannya karena bahu kanannya yang baru sembuh bakal menjadi tumpuan.

“Saya akan senang jika saya berhasil bertahan di 10 besar, itu akan menjadi hasil yang bagus. Saya harus menyesuaikan kembali dengan kecepatan MotoGP,” ucap mantan pembalap Ducati Gresini itu.

“Hal utama yang harus saya lakukan adalah mengatur ritme balapan dan menjaga kecepatan. Saya tahu bahwa tikungan ke kanan akan memberi saya banyak kebosanan dan itu ada cukup banyak di Jerez,” pungkas La Bestia.