Napoli vs Salernitana: Partenopei Siapkan Pesta Scudetto Pertama Sejak 33 Tahun
loading...
Napoli bersiap merayakan pesta juara Liga Serie A Italia 2022/2023/Foto/Reuters
A
A
A
NAPLES - Napoli bersiap merayakan pesta juara Liga Serie A Italia 2022/2023 . Kemenangan atas Salernitana di Diego Armando Maradona, Minggu (30/4/2023) pukul 20.00 WIB, akan memuluskan langkah Partenopei -julukan Napoli- mengangkat trofi pertama sejak 33 tahun silam.
Pemuncak klasemen Napoli dapat mengamankan gelar ketiga klub atau yang pertama sejak 1990 atau era Diego Maradona jika mereka mengalahkan Salernitana dan tim peringkat kedua Lazio kehilangan poin melawan Inter Milan di San Siro, Minggu (30/4/2023) pukul 17.30 WIB.
Pertandingan kandang Napoli melawan Salernitana, dimajukan satu hari ke hari Minggu untuk alasan keamanan publik. Semula Napoli dijadwalkan bermain melawan Salernitana pada hari Sabtu, dengan Lazio mengunjungi Inter sehari kemudian (Minggu) yang tentunya hal itu bisa membuat para penggemar Napoli merayakannya di luar stadion di Milan.
Kini, Napoli menghadapi Salernitana pada hari Minggu setelah perubahan. Kick-off kurang dari satu jam setelah Inter vs Lazio di San Siro usai.
Namun, Pelatih Napoli Luciano Spalletti menyatakan timnya tidak ingin perayaan Scudetto hanya menunggu hasil laga Inter vs Lazio. Napoli ingin kepastian gelar mereka sebagai bentuk perjuangan mengalahkan Salernitana.
“Kami tidak ingin memastikan Scudetto tergantung pada wasit atau takdir, tetapi kepada ide sepak bola kami. Itu untuk membahagiakan mereka yang menunggu kami dengan napas tertahan selama berjam-jam di bandara atau di jalan hanya untuk melihat pelatih Napoli lewat," kata Spalletti.
Spalletti mendapatkan banyak pujian atas pekerjaannya yang luar biasa di Napoli musim ini. Dia memamerkan gaya sepak bola menyerang yang menarik dan cerdas, mendapatkan yang terbaik dari bintang-bintang seperti Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min-Jae.
Napoli mengoleksi 78 poin dari 31 pertandingan, dengan Lazio di urutan kedua dengan 61 dan tujuh pertandingan tersisa.
Soal peluang mengalahkan Salernitana, Spalletti tak ingin gegabah. dia tetap memandang lawan sebagi klub kuat dan punya motivasi tinggi.
“Tim, di sisi lain, tidak boleh mengubah apapun. Saya yakin bahwa kami akan memainkan permainan kami, saya tidak tahu apakah itu akan cukup karena kami akan menghadapi lawan yang kuat."
"Mereka tidak pernah kalah dalam delapan pertandingan, saya mengenal Sousa (pelatih Salernitana, Paulo Sousa) dengan sangat baik, saya menghargainya, kami bahkan melakukan perjalanan bersama dan dia adalah seorang yang mampu bekerja di lapangan."
“Melihat mereka dari luar, mereka terlihat seperti klub yang diproyeksikan ke masa depan, presiden melakukan pekerjaan dengan baik, mereka adalah kota yang memiliki antusiasme dan kecintaan yang besar terhadap olahraga ini sehingga akan menjadi pertandingan yang sangat sulit."
"Apa yang terjadi, telah lebih memotivasi lawan, tapi kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan hari ini."
Pemuncak klasemen Napoli dapat mengamankan gelar ketiga klub atau yang pertama sejak 1990 atau era Diego Maradona jika mereka mengalahkan Salernitana dan tim peringkat kedua Lazio kehilangan poin melawan Inter Milan di San Siro, Minggu (30/4/2023) pukul 17.30 WIB.
Pertandingan kandang Napoli melawan Salernitana, dimajukan satu hari ke hari Minggu untuk alasan keamanan publik. Semula Napoli dijadwalkan bermain melawan Salernitana pada hari Sabtu, dengan Lazio mengunjungi Inter sehari kemudian (Minggu) yang tentunya hal itu bisa membuat para penggemar Napoli merayakannya di luar stadion di Milan.
Kini, Napoli menghadapi Salernitana pada hari Minggu setelah perubahan. Kick-off kurang dari satu jam setelah Inter vs Lazio di San Siro usai.
Namun, Pelatih Napoli Luciano Spalletti menyatakan timnya tidak ingin perayaan Scudetto hanya menunggu hasil laga Inter vs Lazio. Napoli ingin kepastian gelar mereka sebagai bentuk perjuangan mengalahkan Salernitana.
“Kami tidak ingin memastikan Scudetto tergantung pada wasit atau takdir, tetapi kepada ide sepak bola kami. Itu untuk membahagiakan mereka yang menunggu kami dengan napas tertahan selama berjam-jam di bandara atau di jalan hanya untuk melihat pelatih Napoli lewat," kata Spalletti.
Spalletti mendapatkan banyak pujian atas pekerjaannya yang luar biasa di Napoli musim ini. Dia memamerkan gaya sepak bola menyerang yang menarik dan cerdas, mendapatkan yang terbaik dari bintang-bintang seperti Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min-Jae.
Napoli mengoleksi 78 poin dari 31 pertandingan, dengan Lazio di urutan kedua dengan 61 dan tujuh pertandingan tersisa.
Soal peluang mengalahkan Salernitana, Spalletti tak ingin gegabah. dia tetap memandang lawan sebagi klub kuat dan punya motivasi tinggi.
“Tim, di sisi lain, tidak boleh mengubah apapun. Saya yakin bahwa kami akan memainkan permainan kami, saya tidak tahu apakah itu akan cukup karena kami akan menghadapi lawan yang kuat."
"Mereka tidak pernah kalah dalam delapan pertandingan, saya mengenal Sousa (pelatih Salernitana, Paulo Sousa) dengan sangat baik, saya menghargainya, kami bahkan melakukan perjalanan bersama dan dia adalah seorang yang mampu bekerja di lapangan."
“Melihat mereka dari luar, mereka terlihat seperti klub yang diproyeksikan ke masa depan, presiden melakukan pekerjaan dengan baik, mereka adalah kota yang memiliki antusiasme dan kecintaan yang besar terhadap olahraga ini sehingga akan menjadi pertandingan yang sangat sulit."
"Apa yang terjadi, telah lebih memotivasi lawan, tapi kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan hari ini."
(sha)
Explore More