Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke SEA Games 2023 Kamboja
loading...
Presiden Joko Widodo resmi melepas kontingen Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2023, Selasa (2/5/2023) pagi WIB/Foto/tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melepas kontingen Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2023 . Pelepasan skuad Garuda berlangsung di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2023) pagi WIB.
Presiden Jokowi melepas 599 atlet yang akan bertanding pada 31 dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan di pesta olahrga dua tahunan terakbar di ASEAN itu.
“Hari ini saya akan melepas kontingen SEA Games ke-32 ke Kamboja yang kita berangkatkan atletnya sebanyak 599 atlet, dan akan mengikuti 31 cabor,” kata Jokowi dalam sambutannya.
“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrahim kontingen SEA Games ke-32 ke Kamboja saya nyatakan di berangkatkan,” tambahnya.
SEA Games 2023 Kamboja digelar pada 5-17 Mei. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, yang hadir dalam acara pelepasan tersebut, mengatakan bahwa para atlet akan diberangkatkan dalam kontingen besar pada Kamis (4/5/2023).
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Kontingen Indonesia Lexyndo Hakim turut menghadiri acara tersebut. Petinggi dari berbagai federasi cabor yang dipertandingkan juga ikut meramaikan pelepasan tersebut.
Tim Merah-Putih mengutus kontingen yang besar di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia mengirim 599 atlet yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri.
Menpora menargetkan Indonesia bisa memetik setidaknya 60 medali emas pada SEA Games tahun ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pada edisi SEA Games 2021 Vietnam. Kala itu, Indonesia hanya mengirim sebanyak 499 atlet.
Di Vietnam, Indonesia membawa pulang total 241 medali yang terdiri dari 69 emas, 91 perak dan 81 perunggu. Mayoritas medali itu didapat dari cabor menembak dan dayung. Tapi, dua cabor tersebut tidak dipertandingkan di Kamboja sehingga Skuad Garuda diproyeksikan kehilangan banyak medali.
Oleh karena itu, Indonesia mengirim lebih banyak atlet ke Kamboja tahun ini. Harapannya agar medali-medali yang hilang tersebut bisa digantikan oleh cabor lain yang menurunkan lebih banyak atlet.
Presiden Jokowi melepas 599 atlet yang akan bertanding pada 31 dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan di pesta olahrga dua tahunan terakbar di ASEAN itu.
“Hari ini saya akan melepas kontingen SEA Games ke-32 ke Kamboja yang kita berangkatkan atletnya sebanyak 599 atlet, dan akan mengikuti 31 cabor,” kata Jokowi dalam sambutannya.
“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrahim kontingen SEA Games ke-32 ke Kamboja saya nyatakan di berangkatkan,” tambahnya.
Baca Juga
SEA Games 2023 Kamboja digelar pada 5-17 Mei. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, yang hadir dalam acara pelepasan tersebut, mengatakan bahwa para atlet akan diberangkatkan dalam kontingen besar pada Kamis (4/5/2023).
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Kontingen Indonesia Lexyndo Hakim turut menghadiri acara tersebut. Petinggi dari berbagai federasi cabor yang dipertandingkan juga ikut meramaikan pelepasan tersebut.
Tim Merah-Putih mengutus kontingen yang besar di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia mengirim 599 atlet yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri.
Menpora menargetkan Indonesia bisa memetik setidaknya 60 medali emas pada SEA Games tahun ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pada edisi SEA Games 2021 Vietnam. Kala itu, Indonesia hanya mengirim sebanyak 499 atlet.
Di Vietnam, Indonesia membawa pulang total 241 medali yang terdiri dari 69 emas, 91 perak dan 81 perunggu. Mayoritas medali itu didapat dari cabor menembak dan dayung. Tapi, dua cabor tersebut tidak dipertandingkan di Kamboja sehingga Skuad Garuda diproyeksikan kehilangan banyak medali.
Oleh karena itu, Indonesia mengirim lebih banyak atlet ke Kamboja tahun ini. Harapannya agar medali-medali yang hilang tersebut bisa digantikan oleh cabor lain yang menurunkan lebih banyak atlet.
(sha)
Explore More