Benteng Vastenburg Bakal Jadi Lintasan Crosser Trial Game Dirt 2023, Catat Tanggal Balapan!

SOLO - 76Rider sebagai penyelenggara olahraga ekstrem motocross di Indonesia akan kembali menggelar rangkaian Trial Game Dirt 2023 yang terdiri dari enam seri. Seri pembuka akan digelar di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah pada tanggal 12-13 Mei 2023.

Para crosser kelas wahid akan ditantang untuk menampilkan performa terbaiknya dengan catatan waktu tercepat dalam setiap seri. Mereka juga harus mengumpulkan poin dari seri pertama hingga keenam untuk bersaing mendapatkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023.



Setelah dua tahun vakum karena situasi pandemi, kini Trial Game Dirt kembali hadir dengan full series. Adrenalin para crosser akan dipacu oleh lintasan yang tidak dapat diprediksi dan obstacle yang beragam di setiap seri.

Seri pertama yang dihelat di Solo dipilih karena tingginya antusiasme para pecinta motocross di wilayah Solo Raya serta sudah tujuh tahun lamanya sejak terakhir kali Trial Game Dirt digelar tahun 2016 di Sirkuit Lapangan Pulosari, Colomadu. Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg dipilih karena memiliki kualitas lintasan yang mumpuni sehingga dapat menjamin keseruan para pebalap dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Para crosser juga dikejar waktu untuk mencetak catatan terbaiknya agar mampu menyabet poin tertinggi dan berhasil menempati gelar juara,” ujar Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara, Jumat (5/5/2023).

Promotor Genta Auto & Sport, Mariachi Gunawan, memastikan bahwa para crosser papan atas seperti Ivan Harry, Asep Lukman, Agha Riansyah, M. Zulmi serta pembalap lainnya akan meramaikan persaingan di Trial Game Dirt 2023. Terdapat empat kelas yang akan dipertandingkan yaitu Kelas Campuran Open, Kelas FFA Open, Kelas Campuran Non Seeded, dan Kelas FFA Master.

Mariachi menjelaskan bahwa pada gelaran tahun-tahun sebelumnya Juara Umum Trial Game Dirt ditentukan berdasarkan penggabungan hasil poin tertinggi dari kelas Campuran Open dan FFA Open. Namun, pada tahun ini akan dipisah menjadi Juara Umum Seri 2023, Juara Umum Campuran Open, dan Juara Umum FFA Open.

Namun, tetap dengan hasil poin tertinggi atau pengumpulan total poin sebanyak enam seri di tahun 2023, sehingga ada kemungkinan juara umum diraih oleh dua orang pebalap atau bisa juga oleh satu orang pebalap saja yang meraih kemenangan di kelas Campuran Open dan FFA Open.

"Ada kemungkinan juara umum diraih dua orang pebalap atau bisa juga satu orang pebalap saja yang merajai di kelas Campuran Open dan FFA Open,” terang Mariachi.