148 Peserta Berebut Tiket Semifinal

Minggu, 27 Maret 2016 - 18:32 WIB
148 Peserta Berebut Tiket Semifinal
148 Peserta Berebut Tiket Semifinal
A A A
PURWOKERTO - Sebanyak 148 peserta yang lolos tahap dua audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di GOR Satria Purwokerto, bersaing untuk memperebutkan 12 tiket ke babak semifinal Under 13 (U-13) dan U-15 putra. Mereka yang terdiri dari 31 peserta U-13 putri, U-15 putri (21), U-13 putra (64), dan U-15 putra (32) itu berpeluang lolos dan mendapatkan masing-masing empat tiket untuk kategori U-13 dan U-15 putra, serta masing-masing dua tiket untuk kategori U-13 dan U-15 putri.

"Selain 12 tiket, juga ada super tiket yang akan diberikan oleh tim pencari bakat kepada atlet yang dinilai berkualitas super tetapi kalah terlebih dahulu dalam tahap turnamen. Terakhir pada tahap screening kemarin (26/3) ada 669 yang mendaftar (baik yang langsung maupun online yang registrasi ulang), dan kemudian mengerucut jadi 148," ujar Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation, Abraham Delta Oktaviari, Minggu (27/3/2016).

Sebanyak 148 peserta tersebut didominasi dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, dan sekitarnya. Sementara untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ada delapan peserta yang lolos tahap dua. Yakni Cristiano Ronaldo Eka Saputra dari klub Pancing Sembada Sleman, Ataurrahman Rafi Hakim dari Sleman, Allicia Puri Astuti dari Sleman, lalu Nabila Zahra Putranto dan Raden Roro Widya Aninditya dari klub Pancing Sembada Sleman, Sabrina Anindya Ramadhani dari Sleman, Ananta Feiza Nerry Widowati dari klub Dewaruci Kulonprogo, dan Galuh Chandra Eka Safitri dari PB Taruna Sleman.

"Mereka yang lolos di Purwokerto nanti akan mengikuti tahapan semifinal dan final di Kudus pada 2-4 September 2016, bersama para peserta yang lolos dari delapan kota lainnya," jelasnya.

Untuk diketahui, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis kembali digelar pada tahun 2016 ini. Bersama tim pencari bakat seperti Christian Hadinata, Kartono, Bobby Ertanto, Antonius B Ariantho, Ivana Lie, Engga Setiawan, dan Ronald Sandhuan, berupaya mencari bibit-bibit pemain bulutangkis yang tersebar di berbagai kota dan daerah, khususnya Purwokerto dan sekitarnya. Hal itu tak lepas dari masih dianggapnya Purwokerto sebagai gudang atlet bulutangkis. Sebagai contoh nyata ada legenda bulutangkis Christian Hadinata yang berasal dari Purwokerto.

"(Melalui program ini) kami ingin jaga api bulu tangkis (supaya tetap ada)," kata dia.

Salah satu anggota tim pencari bakat Kartono mengungkapkan, secara kualitas para peserta audisi kali ini termasuk cukup bagus. Namun itu baru permulaan, dan baru bisa dilihat lagi keesokan harinya (28/3).

"Kita (tim pencari bakat) sempat berbincang, Indonesia luar biasa. Di usia segini muda bisa dikatakan sudah bisa bermain. Coba di luar negeri seperti Eropa belum tentu, mereka mulai bermain dari usia 13-14 tahun ke atas," imbuh Bobby Ertanto, anggota tim pencari bakat.

Audisi umum sendiri digelar di sembilan kota. Yakni Bandung dan Palembang pada 12-14 Maret 2016, Purwokerto dan Balikpapan pada 26-28 Maret 2016, Makassar dan Solo pada 9-11 April 2016, Surabaya dan Cirebon pada 23-25 April 2016, dan Kudus pada 30 Agustus-1 September 2016.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4500 seconds (0.1#10.140)