Profil Soponwit Rakyart, Kiper Thailand yang Dikartu Merah usai Pukul Komang Tri
loading...
Soponwit Rakyart dalam sekejap menjadi bahan pembicaraan di media sosial usai terlibat baku hantam dengan Komang Tri pada laga final sepak bola SEA Games 2023 / Foto: Twitter Ta Lao (@ta_lao19)
A
A
A
PHNOM PENH - Nama Soponwit Rakyart dalam sekejap menjadi bahan pembicaraan di media sosial usai terlibat baku hantam dengan Komang Tri pada laga final sepak bola SEA Games 2023 yang mempertemukan Thailand U-22 versus Timnas Indonesia U-22 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) malam WIB. Lantas seperti apa profil kiper tim Gajah Perang tersebut?
Insiden baku hantam antar pemain dan staf pelatih dari kedua tim terjadi di awal babak pertama perpanjangan waktu. Ini bermula ketika Irfan Jauhari mencetak gol keunggulan 3-2.
Saat itu para pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan selebrasi dengan berlari di depan bench Thailand U-22. Sialnya, saat perayaan gol itu berlangsung situasi di pinggir lapangan justru semakin tidak kondusif lantaran para ofisial dan pemain dari kedua tim saling adu jotos.
Dalam rekaman video yang tersebar luas di media sosial Twitter, terlihat Soponwit Rakyart berlari ke arah pemain Indonesia U-22 sambil loncat sambil melepaskan pukulan dengan tangan kirinya. Beruntung, pemain Garuda Nusantara itu bisa menghindar dan kiper Thailand itu terjatuh.
Saat terbangun, Soponwit Rakyart justru melayangkan pukulan ke arah Komang Tri. Tak mau tinggal diam, pemain Bali United berusia 22 tahun itu lantas membalas pukulan kiper Thailand tersebut.
Akibat peristiwa keributan ini, Soponwit Rakyart dan Komang Tri sama-sama menerima kartu merah. Itulah sepenggal gambaran yang terjadi pada laga final sepak bola SEA Games 2023. Lalu seperti apa profil Soponwit Rakyart?
Soponwit Rakyart merupakan seorang kiper. Dia mengawali kariernya di tim junior Muangthong United dan menandatangani kontrak pertamanya pada 1 Desember 2019.
Klub ini berbasis di Pak Kret, pinggiran utara Bangkok, dan bermain di divisi pertama. Dia juga pernah dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Ayutthaya FC, Ayutthaya United FC, hingga Phrae United FC di divisi tiga dan divisi dua. Soponwit sejauh ini sudah bermain sebanyak 29 pertandingan di divisi kedua.
Nama: Soponwit Rakyart
Insiden baku hantam antar pemain dan staf pelatih dari kedua tim terjadi di awal babak pertama perpanjangan waktu. Ini bermula ketika Irfan Jauhari mencetak gol keunggulan 3-2.
Saat itu para pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan selebrasi dengan berlari di depan bench Thailand U-22. Sialnya, saat perayaan gol itu berlangsung situasi di pinggir lapangan justru semakin tidak kondusif lantaran para ofisial dan pemain dari kedua tim saling adu jotos.
Dalam rekaman video yang tersebar luas di media sosial Twitter, terlihat Soponwit Rakyart berlari ke arah pemain Indonesia U-22 sambil loncat sambil melepaskan pukulan dengan tangan kirinya. Beruntung, pemain Garuda Nusantara itu bisa menghindar dan kiper Thailand itu terjatuh.
Saat terbangun, Soponwit Rakyart justru melayangkan pukulan ke arah Komang Tri. Tak mau tinggal diam, pemain Bali United berusia 22 tahun itu lantas membalas pukulan kiper Thailand tersebut.
Akibat peristiwa keributan ini, Soponwit Rakyart dan Komang Tri sama-sama menerima kartu merah. Itulah sepenggal gambaran yang terjadi pada laga final sepak bola SEA Games 2023. Lalu seperti apa profil Soponwit Rakyart?
Profil Soponwit Rakyart
Soponwit Rakyart merupakan seorang kiper. Dia mengawali kariernya di tim junior Muangthong United dan menandatangani kontrak pertamanya pada 1 Desember 2019.
Klub ini berbasis di Pak Kret, pinggiran utara Bangkok, dan bermain di divisi pertama. Dia juga pernah dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Ayutthaya FC, Ayutthaya United FC, hingga Phrae United FC di divisi tiga dan divisi dua. Soponwit sejauh ini sudah bermain sebanyak 29 pertandingan di divisi kedua.
Biodata Soponwit Rakyart
Nama: Soponwit Rakyart
